Pedagang Mulai Tempati Kios TPS

Pekanbaru | Jumat, 21 Juli 2023 - 09:21 WIB

Pedagang Mulai Tempati Kios TPS
Para pedagang mulai menempati bangunan kios TPS Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai yang dibangun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis (20/7/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasca-imbauan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu, saat ini sejumlah pedagang Pasar Cik Puan mulai menempati bangunan kios di TPS yang disediakan oleh pemko.

Kamis (20/7), tampak bangunan kios yang disediakan oleh pemerintah mulai ditempati oleh para pedagang usai sebelumnya melakukan renovasi terhadap bangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang diserahkan oleh pemerintah kota awal tahun 2023 itu.


Terlihat juga para pedagang secara swadaya memasang sendiri tenda di setiap lorong TPS guna mengantisipasi terik matahari dan air hujan yang masuk ke dalam setiap lorong bangunan kios, yang akan mengotori barang dagangan mereka.

Di bagian lantai bangunan kios masih terlihat belum dilakukan perbaikan hanya beralaskan bebatuan dan tanah timbun saja.

Meskipun pedagang sudah pindah, namun belum sepenuhnya kios pedagang di lokasi tersebut ditempati seluruhnya, hanya sebagian kios di bagian depan, tengah hingga kiri dan kanan saja, sendangkan sebagian kios lainnya masih terlihat kosong dan belum ada tanda-tanda direnovasi atau segera digunakan oleh pedagang untuk berjualan.

Salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya mengaku, sudah beberapa pekan terakhir pedagang yang sebelumnya berjualan di bangun Pasar Cik Puan yang terbengkalai mulai menempati bangunan kios yang disediakan oleh pemerintah setelah selesai melakukan perbaikan.

Pasalnya bangunan kios pedagang yang disediakan oleh pemerintah belum sesuai dengan kebutuhan pedagang, sehingga banyak pedagang yang melakukan renovasi agar barang dagangannya muat diletakan didalam kios tersebut.

Meskipun begitu, dirinya masih menyayangkan, masih belum sepenuhnya pedagang lainnya yang berjualan di lokasi TPS Pasar Cik Puan itu menghuni kios, sehingga mengakibatkan sepinya pembeli di kawasan pasar tradisional itu.

”Sepi memang semenjak berjualan di sini, beda sama pas sebelum kebakaran. Ditambah lagi masih ada pedagang yang belum mau pindah, jadi titik fokus orang belanja jadi menyebar ke mana-mana dan membuat lokasi ini sepi,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang Wira yang mengaku harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli terpal agar bisa menutupi celah antara setiap bangun kios TPS Pasar Cik Puan yang tidak disediakan oleh pemerintah.

Pasalnya, selama ini dirinya kerap merasakan air hujan mengikuti lantai tanah timbun yang tidak kunjung dilakukan pengecoran saat pembangunan TPS Pasar Cik Puan dilakukan.

”Mau bagaimana lagi? Kalau kami nggak pasang terpal di atas kios ini, dagangan kita bisa basah kalau hujan, sedangkan pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan pihaknya sudah sejak awal meminta pedagang Pasar Cik Puan untuk segera menempati tempat penampungan sementara (TPS) yang baru saja selesai dibangun.

Di mana bangunan kios tersebut diperuntukkan untuk ratusan pedagang pasar yang sempat mengalami kebakaran awal 2023 lalu.

”Yang itu sudah kami sampaikan kemarin, yang dibangun itu TPS-nya bukan utilitas. Jadi hanya TPS-nya saja, tidak utilitasnya,” terang Zulhelmi Arifin.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Ami ini, Disperindag tidak menganggarkan untuk pembangunan jalan ataupun utilitas di dalam pasar. Pemko membangun TPS Pasar Cik Puan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Pemerintah mengutamakan pembangunan TPS pasca Pasar Cik Puan terbakar agar para pedagang yang terdampak bisa segera berjualan. ”Karena itu, anggaran BTT digunakan harus sehemat mungkin,” ulasnya.

Pihaknya pun meminta para pedagang agar segera menempati TPS tersebut. Apalagi, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang. Ia berharap pedagang bisa memanfaatkan TPS yang telah dibangun Pemko Pekanbaru.

”Kalau dalam waktu dekat pedagang tidak mau menempati kios itu maka kami akan segera mengambilnya kembali dan menyerahkan kepada pedagang lainnya yang memang ingin berjualan di sana. Kami harus melakukan tindakan tegas agar tidak ada penyalahgunaan terhadap bangunan kios milik pemerintah kota itu,” katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook