Dekat Masjid dan Pesantren, Klub Malam Diprotes

Pekanbaru | Minggu, 11 Desember 2022 - 10:45 WIB

Dekat Masjid dan Pesantren, Klub Malam Diprotes
Para ibu majelis taklim RW 02, Kelurahan Tobek Godang, Pekanbaru, menggelar aksi penolakan terhadap pembukaan Joker Poker, Sabtu (10/12/2022) petang. (HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Sejumlah ibu majelis taklim dari RW 02 Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru menggelar aksi protes atas kehadiran tempat hiburan malam Joker Poker, pada Sabtu (10/12) petang. Mereka membentang belasan spanduk penolakan di depan gerbang kompleks Panam Center Jalan HR Soebrantas, lokasi Joker Poker, sejak pukul 17.00 WIB.

Koordinator aksi Rozalina mengatakan, sebuah klub malam tidak pantas berada di kawasan Tobek Godang. Apalagi lokasinya sangat berdekatan dengan rumah ibadah dan sekolah.


“Kami mewakili warga tidak menginginkan kehadiran tempat ini. Ini wilayah pendidikan dekat dengan masjid. Ada beberapa pesantren juga di dekat sini. Kami juga dapat informasi, mereka tidak berizin. Ini ilegal,” tegasnya.

Rozalina meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menertibkan tempat hiburan malam tersebut. Apalagi tempat hiburan ini dicurigainya sebagai sarang maksiat, karena bakal menjual minuman beralkohol.

Menyusul menggelar aksi, sejumlah remaja RW 09 Kelurahan Tobek Godang. Mulai pukul 19.00 WIB, di tengah rintik hujan, para remaja dan pemuda ini membentang dua spanduk raksasa di depan gerbang kompleks ruko tersebut. Berdasarkan informasi dari dua kelompok ini, rombongan bapak-bapak juga akan menggelar aksi pada malam harinya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa menggelar aksi di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Mereka mempermasalahkan Pemko Pekanbaru yang memberikan izin kepada klub malam tersebut.

Menurut Koordinator aksi, Candra, penolakan mereka berangkat dari keresahan masyarakat sekitar. Pertama, kehadiran Joker Poker terlalu dekat dengan permukiman.  Sementara itu Humas Joker Poker, Boy Juan mengatakan, pihaknya sudah mengikuti semua prosedur. Boy merasa pihaknya tidak melanggar perda dan mengklaim sudah mengantongi izin.

‘’Kami mengantongi izin, mengikuti semua prosedur yang ditetapkan pemerintah,’’ sebut Boy pada Sabtu (10/12) sore.

Yakin sudah mengantongi izin, Boy mempertanyakan motif sejumlah aksi penolakan. Karena pihaknya merasa sudah mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sementara itu Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama membenarkan soal adanya penolakan yang disuarakan mahasiswa dan masyarakat tersebut. Namun pihaknya tidak menerima laporan keberatan dari masyarakat, terutama dari Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya. 

Kompol Komang juga menyebutkan, mereka memberikan perhatian pada penolakan tersebut. Namun pihaknya telah menelusuri kelengkapan, perizinan klub malam tersebut ada. Pihaknya juga tidak mendapat pemberitahuan ada perubahan jadwal peluncurannya .

‘’(Soal jadwal peluncuran) Kami tidak dapat info ada perubahan,’’ saat dikonfirmasi Jumat (9/12).

Karena tidak ada perubahan peluncuran klub malam tersebut, dipastikan klub malam tersebut akan dibuka. Sesuai jadwal, Joker Poker akan dibuka pada Sabtu (10/12) malam ini. Peluncuran tersebut mengundang DJ Butterfly. Soal peluncuran atau soft launching ini juga dibenarkan Boy Juan.(end)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook