PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menyikapi keberadaan Joker Poker Pub dan KTV yang meresahkan masyarakat, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah (Riau minta agar tempat hiburan malam tersebut di tutup permanen.
Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Abdul Wahid mengatakan, keberadaan Joker Poker Pub dan KTV adalah bentuk kemungkaran karenanya keberadaannya harus ditentang dan dienyahkan dari kehidupan masyarakat.
"Saya juga menegaskan bahwa amar maruf bahi munkar harus ditegakkan sesuai degan tuntutan Al-Qur’an dan Hadits Nabi," katanya.
Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau ini juga mengatakan, hal ini harus segera diselesaikan, agar tidak semakin membuat polemik di tengah masyarakat, apalagi di Pekanbaru dengan nilai Melayunya.
"Pemerintah yang berwenang harus segera mengambil tindakan tegas, agar tercipta keharmonisan dan ketentraman masyarakat," terangnya.
Wahid juga menyebutkan banyak efek yang akan terjadi jika Joker Poker PUB dan KTV tetap dibuka terhadap generasi muda. Oleh sebab itu, pihaknya selaku ormas Islam merasa bertanggung jawab menghentikannya, sesuai dengan Sunnah Rasulullah ketika melihat kemungkaran.
"Umat Islam agar bersatu merapatkan barisan menyatukan langkah, satukan kekuatan menghadapi kemungkaran khususnya di Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya dari kemungkaran apapun bentuk dan jenisnya, bukan hanya Joker Poker Pub dan KTV saja," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman