PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melantik pejabat tinggi pratama (PTP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di lantai VI gedung utama perkantoran wali kota, Jumat (10/11).
Adapun pejabat yang dilantik yakni Iwa Gemino SST PI MAP, dengan jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru. Sembari dilantik pejabat
yang baru dilantik dilakukan pengambilan sumpah atau janji jabatan. Iwa Gemino sendiri sebelumnya bertugas pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Ia juga disebutkan merupakan teman akrab Muflihun sejak semasa duduk di SMP dan SMA. Namun begitu Uun panggilan akrab Muflihun secara tegas berharap dapat membawa pembaharuan untuk Kota Pekanbaru.
”Alhamdulillah, beliau merupakan sahabat saya, sahabat saya sekolah SMP, SMA. Alhamdulilah kemarin diseleksi, alhamdulillah Allah menjodohkan. Beliau selama ini bertugas di Kementerian Marves. Tentu kita berharap ketika beliau hari ini dilantik, beliau bisa membawa pembaharuan di Kota Pekanbaru,” ucap Muflihun saat menyampaikan sambutannya.
Ia juga berharap kepala Bappeda yang baru dilantik tersebut bisa lebih banyak lagi meraih dan mengoptimalkan dana alokasi khusus untuk pembangunan dan perbaikan insfrastruktur di Kota Bertuah ini.
”Bagaimana upaya-upaya kita, membuka jaringan dipusat. Kita kembali mencari DAK, DBH dan sebagainya. Sehingga tentu pentingnya Bappeda ini bisa membawa pengaruh besar untuk Kota Pekanbaru,” tambahnya.
Berbagai tahapan yang sebelumnya telah dilalui hingga pelantikan Bappeda yang baru dapat direalisasikan. ”Tentunya di hari baik ini, sebagaimana regulasi yang diamanahkan kepada kami. Kami juga sebagai penjabat Wali Kota Pekanbaru telah mengikuti serangkaian administrasi dan mekanismenya. Sehingga hari ini diizinkan oleh Pak Menteri untuk melantik pejabat tinggi pratama,” tuturnya.
Sebagai Pj (Penjabat), mendapatkan amanah dari presiden, menteri dalam negeri, bagaimana hari ini roda pemerintahan di daerah itu harus selaras, target dan tujuan pemerintah pusat.
”Ini yang perlu kita perhatikan bersama. Terkhusus pada kepala Bappeda yang baru. Hari ini presiden ingin 2045 itu Indonesia Emas,” tutupnya.(ilo)