KABEL TELEKOMUNIKASI SEMRAWUT

4 Provider Diberi Peringatan

Pekanbaru | Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:16 WIB

4 Provider Diberi Peringatan
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satpol PP Pekanbaru mengaku telah turun ke lapangan memantau kondisi kabel-kabel telekomunikasi di sejumlah ruas jalan. Dari hasil pantauan tersebut, Satpol PP memutuskan telah mengirimkan surat peringatan kepada empat provider internet.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian melalui Kasi Penyidikan Hendri Zainuddin mengatakan Satpol PP Kota Pekanbaru menyurati keempat provider internet tersebut, karena kondisi kabel fiber optik mereka pasang di ruas jalan berserakan dan semrawut. Kondisi kabel fiber optik perusahaan ini juga menjuntai, sehingga membahayakan warga dan pengguna jalan.


Dijelaskannya, lokasi kabel berada di Jalan Todak, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Bukan hanya menjadi keluhan karena membahayakan keselamatan, kabel yang menjuntai tersebut juga menutupi usaha warga yang berjualan di daerah tersebut.

”Berdasarkan tinjauan di lapangan, ada empat provider yang akan diberikan surat peringatan dan dipanggil untuk dimintai keterangan sekaligus melihat izin mereka. Kabel menjuntai seperti ini jelas membahayakan dan mengganggu aktivitas warga sekaligus memperburuk wajah Kota Pekanbaru,” katanya.

Ia menuturkan, saat pemeriksaan tiang dan kabel jaringan internet itu Satpol PP Pekanbaru didampingi perwakilan dari Asosiasi Pengguna Jasa Telekomunikasi (Apjatel).

Dengan dasar hukum Perda Kota Pekanbaru Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Selanjutnya, Perda Pekanbaru Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penataan dan Pengendalian Penyelenggaraan Telekomunikasi, berikut Peraturan Walikota Nomor 6 Tahun 2015 tentang petunjuk teknis teknis pelaksanaan.

”Kami mengingatkan pengelola jaringan internet sebagai pemilik fiber optik untuk memperhatikan jaringannya. Ia berharap pengelola bisa memperhatikan estetika ketika memasang kabel fiber optik,” tegasnya.

Warga Cemas

Sementara itu, peristiwa kabel telekomunikasi yang melilit leher pengendara motor di daerah Jakarta cukup membuat cemas warga Kota Pekanbaru. Pasalnya, kondisi kabel-kabel telekomunikasi di Kota Bertuah juga cukup mengkhawatirkan. Tak hanya terkesan semrawut, banyak kondisi kabel yang menjuntai.

”Jelas kami cemas dan terganggu. Mereka pasang kabel dan tiang main asal tanam saja, tidak melihat jarak antara tiang yang ada dengan kawasan permukiman masyarakat. Setidaknya ada permisi dulu, bukan main asal panjat, pasang dan tanam saja,” ucap Desi, warga Jalan Srikandi, Kecamatan Binawidya, Kamis (10/8).

Menurutnya, kabel yang dipasang sembarangan dan tiang yang ditanam asal tanam akan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan. ”Takutnya kalau hujan dan angin kencang, bisa menyebabkan tiang tumbang atau kabel menjuntai ke bawah,” sebutnya.

Ia berharap, pemerintah kota bisa menindak tegas para pemilik kabel telekomunikasi dan tiang fiber yang sengaja dipasang di tempat yang membahayakan keselamatan pengendara, sehingga saat cuaca buruk menimpa,tidak ada pengendara motor ataupun masyarakat setempat yang menjadi korban.

”Kalau dibiarkan seperti ini akibatnya akan lebih fatal, jadi kami memohon pemerintah bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat ini, dengan menertibkan semua kabel telekomunikasi dan tiang fiber yang ada, kalau bisa jangan ada kabel dipasang diatas tanah,” tuturnya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook