Pemko Segera Ambil Tindakan Kabel Telekomunikasi

Pekanbaru | Selasa, 12 September 2023 - 10:31 WIB

Pemko Segera Ambil Tindakan Kabel Telekomunikasi
Kabel telekomunikasi melintang di Jalan Durian dekat simpang Jalan Pepaya ujung, Senin (11/9/2023). Kondisi ini bisa membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas. (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berjanji akan segera menertibkan keberadaan kabel telekomunikasi yang semrawut.  Dalam waktu dekat Pemko Pekanbaru akan melakukan rapat bersama OPD terkait untuk mengambil tindakan tegas.

Keberadaan kabel telekomunikasi yang semrawut dan banyak menjuntai hingga hampir menyentuh tanah sudah lama dikeluhkan warga Kota Bertuah. Apalagi belum lama ini suda ada dua korban menjadi korban dari kabel yang menjuntai di tengah jalan.


Marbun, salah seorang warga Kota Pekanbaru meminta pemerintah segera menertibkan keberadaan tiang milik provider yang sudah sangat semrawut. Jika tidak segera diperhatikan maka menurutnya kelak berpotensi membahayakan.

"Sudah kita sampai kepada lurah dan kecamatan, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Informasinya kan Pemko Pekanbaru akan segera menertibkan keberadaan tiang-tiang tersebut. Jangan menunda-nunda karena kondisinya sudah semrawut seperti sarang laba-laba saja dan membahayakan,” terangnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP sendiri mengakui bahwa keberadaan tiang maupun kabel milik perusahaan provider tertentu tersebut, sudah banyak dikeluhkan oleh warga Kota Bertuah. Pemko Pekanbaru belum memastikan kapan akan bertindak menertibkan keberaan kabel maupun tiangnya.

"Perkembangan memang maju seperti ini, namun kabel fiber itu memang sudah ya, kami akan rapat bersama dulu. Untuk menentukan akan bertindak seperti apa nantinya. Persiapkan dulu seperti apa nanti,” ujar Muflihun kepada Riau Pos, kemarin.

Sementara sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, keberadaan tiang kabel telekomunikasi di Pekanbaru sudah cukup semrawut. Dalam satu titik bisa lebih hingga tiga tiang. Alhasil, kabel menjuntai tidak rapi.

"Satu titik bisa lebih dari dua sampai tiga bahkan. Kita ingin ke depan satu tiang saja. Dirapikan keberadaan kabel fiber ini ya,” tambahnya.

Polisi Belum
Tahu Pemilik Kabel

Sementara itu, kasus kabel telekomunikasi yang menyebabkan dua kakak-adik terjerat hingga mengalami luka di leher dan wajah beberapa waktu lalu masih diusut polisi.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan pemilik tiang. Baik itu PLN maupun Telkom. Penyidik akan bertemu dengan pemangku kebijakan dari dua perusahaan, Kamis (14/9) besok.

"Nanti penyidik bersama PLN dan Telkom nanti akan  bertemu, nanti kabel akan ditarik. Kalau kami kan tidak bisa,” sebut Kasat Reskrim pada Senin (11/9).

Sampai kemarin, Satreskrim Polresta Pekanbaru belum mengidentifikasi pemilik kabel yang memakan korban tersebut. Kompol Bery menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dua perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terlebih dahulu.

"Masih penyelidikan. Kasus ini masih dalam proses, para pihak segera kita panggil,” kata Kompol Bery.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua siswa di Pekanbaru M Lutfi (16) dan adiknya M Faiz (14) tersangkut kabel yang melintang di Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya pada Senin (28/8) lalu.

Akibatnya, Lutfi mengalami luka-luka di leher dan tangan. Sedang adiknya Faiz terjerat juga hingga mengalami luka di hidung, tangan dan kaki. Bahkan kaki adiknya mengalami sakit, karena selain leher terjerat, mereka juga terjatuh dan terhempas ke aspal.

Keduanya mengalami shock, hingga harus menjalani prawatan di rumah sakit. Sayatan kabel yang melintangi jalan pada leher keduanya terlihat jelas. Keduanya kemudian diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

Berdasarkan keterangan kedua korban, saat mereka jatuh, mereka sempat melihat pekerja kabel yang melintang di jalan. Namun bukannya menolong, malah kabur. Mereka ditolong warga sekitar yang melihat kejadian.(ayi/dof/end/yls)

Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook