PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd melakukan kroscek di beberapa sekolah baik SD maupun SMPN yang ada di Kota Pekanbaru. Tingkat kehadiran para pelajar pada hari pertama masuk sekolah, Senin (10/7) dipastikan mencapai 98 persen.
”Sudah kami pantau beberapa sekolah, meski masih ada pelajar yang belum masuk karena masih berada di kampungnya. Namun tingkat kehadiran sudah mencapai sekitar 98 persen,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos kemarin.
Lanjutnya, sebagian sekolah baik SDN dan SMPN sudah memberlakukan proses belajar mengajar diawal masuk sekolah setelah masa libur panjang yang sampai dua pekan.
”Sekolah ada yang sudah mulai aktif belajar, ada sebagian yang mulai mencatat roster pelajaran. Itu untuk pelajar yang naik peringkat kelas,” tambahnya.
Sementara para pelajar yang baru masuk usai PPDB, sudah masuk diruang kelas dan mendapatkan pengenalan tentang sekolah. Hal itu terpantau Riau Pos di SDN 191 Pekanbaru dan SMPN 42 Pekanbaru.
Para siswa baru SMPN 42 tersebut pagi-pagi sekali sudah sampai di area sekolah dan mengikuti berbaris di halaman sekolah. Pakaian seragam mereka sebagian besar masih menggunakan seragam SD putih merah.
Sementara di SDN 191 Pekanbaru, para siswa barunya sebagian masih memakai seragam TK. Yang memakai seragam SD juga cukup banyak.
”Masih pakai seragam TK nya dulu, belum beli seragam SD nya. Nanti saja beli seragam kan ada yang di koperasi sekolah. Cuma sekarang belum ada sepertinya,” ungkap Rima salah satu orang tua siswa SDN tersebut.
Sementara Iwan, salah satu siswa baru SMPN 42 Pekanbaru itu menyebutkan pada hari pertama masih mengikuti pengenalan sekolah dan pengarahan dari guru. ”Ya masih pengenalan sekolah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal menyebutkan masa pengenalan sekolah hanya diberikan selama tiga hari. Selanjutnya proses belajar mengajar dapat berjalan optimal. ”Selama tiga hari pengenalan sekolah, cuma ada sekolah yang mulai belajar tak apa,” katanya.
Fokus Penerapan Kurikulum Merdeka
Sementara itu, memasuk tahun ajaran baru tahun ini, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Muhammad berharap pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka sudah dapat difokuskan dan dimaksimalkan.
”Kurikulum Merdeka ini sudah memasuki tahun kedua diterapkan, mudah-mudahan menjadikan anak-anak murid lebih cerdas dan para guru lebih bijak di masa mendatang,” harap Tarmizi, kemarin.
Tarmizi menambahkan, hari pertama masuk sekolah kemarin diharapkan bisa berjalan tertib di masing-masing sekolah, para peserta didik baru dari tingkat SD dan SMP tahun ajaran baru 2023-2024.
”Karena ini tahun ajaran baru 2023, pelaksanaan PPDB untuk tingkat SD dan SMP berjalan aman dan tertib (belum ada laporan keberatan dari wali murid). Tidak ada masalah, tidak ada riak di tengah masyarakat khususnya di antara wali murid dengan sekolah,” ujarnya.(ilo/gus)