Tumpukan Sampah Kembali Menjamur di Jalan Protokol

Pekanbaru | Rabu, 07 September 2022 - 10:22 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Menjamur di Jalan Protokol
Sampah dibuang dan dibiarkan menumpuk di pinggir ruas Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari simpang Jalan Lobak, Kecamatan Bina Widya, Selasa (6/9/2022). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga kini permasalahan sampah di Kota Pekanbaru tak kunjung terselesaikan. Bahkan kini tumpukan sampah baru kembali bermunculan disepanjang jalan protokol.

Pantauan Riau Pos, Selasa (6/9) di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di simpang Jalan Lobak, Kecamatan Bina Widya tampak tumpukan sampah mulai bermunculan di tanah kosong yang diberikan oleh pemiliknya. Tampak pula tumpukan sampah seperti limbah rumah tangga dan juga kulit durian yang sengaja dijual oleh para pedagang yang ada disekitar jalan tersebut.


Hal serupa juga terlibat di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di samping SPBU Jalan Bakti. Tampak sejumlah pengendara becak motor yang membawa tumpukan sampah dari kawasan permukiman sengaja membuang sampah dipinggir jalan tersebut. Bahkan hingga kini tak satupun tumpukan sampah dari kedua lokasi tersebut yang diangkut oleh pihak terkait sehingga kian hari jumlahnya semakin meningkat.

Salah seorang pengendara motor Ramadhan mengaku tak habis pikir dengan kelakuan para pengendara becak motor yang memang mengangkut sampah di kawasan perumahan dan sengaja membuang sampah di pinggir jalan protokol.

Malah kini tumpukan sampah yang ada tersebut hanya dibiarkan saja tampa ada yang melakukan pengangkutan. "Mereka kan angkut sampah itu pasti dibayar. Ini malah buang sampah sembarangan di badan jalan yang kotor ya lingkungan orang lain," kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Lisa. Menurutnya pemerintah setempat dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat dan memberikan sanksi tegas kepada oknum masyarakat yang kedapatan membuang sampah di tempat tersebut sehingga tumpukan sampah di Kota Pekanbaru bisa hilang sepenuhnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga harus bisa memastikan di mana lokasi pembuangan sampah permanen diberikan sehingga masyarakat dapat membuang sampah nya kelokasi tersebut.

"Ya mungkin lebih diperketat lagi penjagaannya, jangan sampai sampahnya dibiarkan saja. Aroma busuknya itu dapat menganggu kenyamanan pengendara dan masyarakat yang melintas," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengajak warga untuk disiplin membuang sampah di tempat-tempat yang ditentukan dan sesuai waktu yang ditetapkan.

"Kepada masyarakat, ikutilah pemerintah kota. Buanglah sampah pada tempatnya, sesuai jam yang telah ditentukan. Kalau ini terealisasi, Insya Allah tidak akan ada lagi sampah yang menumpuk," ajaknya.(yls)

Apalagi hingga saat ini, masih ada warga yang belum bisa mematuhi aturan membuang sampah sehingga tidak jarang masih ditemukan sampah yang berserakan di sejumlah titik.

"Waktu buang sampah itu kan malam, mulai dari pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB subuh. Sehingga paginya bisa langsung diangkut. Sekarang, pukul 08.00 masih ada yang buang sampah. Inilah yang membuat muncul tumpukan sampah," ungkapnya.

Di samping itu, Pj Wali Kota juga meminta para pelaku usaha agar menyediakan tempat sampah khusus dan ditempatkan di depan lokasi usaha bersangkutan.

"Pelaku usaha, siapkanlah tong sampah atau tempat sampah di depan tempat usaha terutama di sepanjang jalan protokol," pesannya.

Menurut Pj Wali Kota, tanpa adanya kesadaran dan kedisiplinan semua pihak, maka akan sangat sulit bagi pemerintah untuk menuntaskan persoalan sampah.

"Karena kalau partisipasi masyarakat 100 persen belum bisa mematuhi apa yang ditetapkan pemerintah, tentu menghambat dalam penanganan sampah," tutupnya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook