Traffic Light Padam, Simpang SKA Macet Parah

Pekanbaru | Jumat, 29 September 2023 - 09:58 WIB

Traffic Light Padam, Simpang SKA Macet Parah
Ratusan kendaraan dari arah persimpangan SKA menuju pusat Kota Pekanbaru terjebak macet, Kamis (28/9/2023). Hal ini dipicu traffic light yang padam dan hari libur nasional. (HENDRAWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemacetan parah terjadi di Simpang SKA pada Kamis (28/9) siang. Kemacetan ini dipicu oleh matinya traffic light atau lampu pengatur lalu lintas (lalin) di Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai.

Kemacetan makin parah dengan kondisi hari libur, banyak kendaraan pelat luar kota berada di antara kemacetan. Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB, kepadatan kendaraan terjadi pada sisi Jalan Tuanku Tambusai yang memang tidak terakomodir fly over.


Kemacetan terparah terjadi dua arah, mulai dari Simpang SKA menuju pusat kota. Antrean kendaraan dari arah pusat kota menuju persimpangan tersebut yang paling parah.

Pantauan Riau Pos sekitar pukul 14.55 WIB, kendaraan mulai padat merayap dari arah pusat kota ke Simpang SKA mencapai 1,3 km. Antrean padat merayap kendaraan terlihat mulai dari depan Pasar Buang Nangka Eks Giant sampai menjelang Living World.

Selain karena lampu lalu lintas padam, beberapa U-Turn memperparah kondisi ini. Ditambah pula beberapa kendaraan berat terpantau melintas di Jalan Tuanku Tambusai, termasuk sebuah trul molen.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebutkan, anggota Satlantas sudah berada di persimpangan tersebut.

’’Segera kita infokan ke anggota lain untuk menuju ke lokasi,’’ ungkapnya setelah tahu lampu lalu lintas masih padam lewat dari pukul 15.00 WIB.

Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru sendiri sudah terpantau melakukan penguraian macet sejak pukul 14.40 WIB. Arus kendaraan dari arah Jalan Riau pada bagian bawah Flyover pun terlihat ditutup. Hanya saja, banyak pengendara dari arah itu dan dari arah Tugu Songket tidak sabar hingga menerobos persimpangan tersibuk di Kota Pekanbaru tersebut.(lim)

Laporan Hendrawan Kariman, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook