Perbaikan Jalan Soekarno-Hatta Tunggu Material

Pekanbaru | Jumat, 21 Oktober 2022 - 08:13 WIB

Perbaikan Jalan Soekarno-Hatta Tunggu Material
Pekerja melakukan pengerjaan tambal sulam ruas Jalan Soekarno Hatta yang diperbaiki, Rabu (19/10/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kota Pekanbaru terutama yang kerap melintas di Jalan Soekarno Hatta, nampaknya harus lebih bersabar lagi. Pasalnya, perbaikan jalan tersebut belum akan selesai dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Bina Marga Ali Subagyo mengatakan, untuk penyelesaian perbaikan jalan tersebut, pihaknya masih menunggu material.


"Kami masih menunggu material aspal untuk menambal jalan," kata Ali.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendapatkan material aspal, pihaknya harus membeli dari pekerjaan proyek pengaspalan jalan. Karena jika membeli sendiri, biayanya akan lebih besar.

"Jadi kami membeli dari proyek pengaspalan lain, kalau beli sendiri harganya mahal dan bisa melebihi harga pengerjaan perbaikan jalan," sebutnya.

Namun demikian, pihaknya akan berusaha untuk mempercepat perbaikan jalan tersebut. Karena jalam tersebut termasuk yang kerap dilintasi masyarakat kota Pekanbaru.

"Nanti akan saya sampaikan kepada kepala UPT jalannya agar perbaikan dapat digesa," ujarnya.

Untuk diketahui, kerusakan badan Jalan Soekarno Hatta mulai dilakukan perbaikan. Sayangnya, selama proses perbaikan dengan sistem tambal sulam itu disebut bisa membahayakan pengendara. Pasalnya, beberapa titik yang rusak di badan Jalan Soekarno Hatta dikeruk aspalnya. Kerukan itu berbentuk petak dan memanjang itu membuat  jalan menjadi tidak rata.

Jika tak hati-hati, kendaraan pengendara akan masuk ke dalam titik berlubang. Pepi, pengendara sepeda motor mengaku setiap hari melintasi Jalan Soekarno Hatta. Ia mengaku cukup terganggu dengan lubang-lubang yang akan ditambal sulam yang tidak secepatnya ditutup dengan aspal itu.

Ia mengaku beberapa kali kendaraannya masuk ke dalam lubang yang membuat sepeda motornya tidak seimbang. "Hampir tiap hari melalui Jalan Soekarno Hatta. Pernah belum lama ini masuk di lubang yang dikeruk itu," ungkap Pepi.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook