Antisipasi Banjir, Drainase Jalan Arifin Achmad Dikeruk

Pekanbaru | Rabu, 19 Juli 2023 - 11:30 WIB

Antisipasi Banjir, Drainase Jalan Arifin Achmad Dikeruk
Dengan menggunakan alat berat, PUPR Kota Pekanbaru melakukan pengerukan endapan lumpur pada saluran air di Jalan Arifin Achmad, Selasa (18/7/2023). Jalan Arifin Achmad kerap terendam saat hujan turun karena aliran air tersumbat. (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kerap tergenang saat hujan deras turun, drainase di Jalan Arifin Achmad kembali dikeruk, Selasa (18/7). Pengurukan drainase ini pernah dilakukan setahun yang lalu.

Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak sejumlah petugas pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru dibantu satu unit alat berat dan mobil pengangkut sampah melakukan pengerukan terhadap drainase yang ada di Jalan Arifin Achmad hingga simpang Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai.


Terlihat tumpukan sedimen tanah berserta sampah plastik dan kayu. Ini disinyalir menyebabkan drainase tersumbat dan jalan protokol tersebut kerap terendam saat hujan turun.

Camat Marpoyan Damai Fauzan kepada Riau Pos mengatakan, pembersihan terhadap drainase di Jalan Arifin Achmad memang kembali dilakukan pascapembersihan setahun yang lalu oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Namun ternyata, genangan masih terjadi di kawasan pusat kuliner di Pekanbaru tersebut yang membuat masyarakat dan pengendara kesulitan melintasi jalan protokol itu saat hujan deras mengguyur kota Pekanbaru.

”Iya, tadi tim dari Dinas PUPR yang turun melakukan pembersihan, kita pikir karena sudah dilakukan pengerukan besar-besaran tahun lalu jalan protokol ini bisa terbebas dari genangan namun nyatanya tidak demikian,” ucapnya.

Dijelaskan Fauzan lagi, saat melakukan peninjauan di lapangan bersama pihak terkait lainnya mereka menemukan masih banyaknya sampah plastik dan botol air mineral yang sengaja dibuang di dalam drainase sehingga menyumbat saluran air.

”Tadi di lapangan ita te­mukan sampah plastik yang langsung diangkut menggunakan alat berat dan oleh petugas pasukan kuning sampah yang ada di bagian pinggir jalan juga dibersihkan agar tidak menyumbat saluran air,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Marpoyan Damai agar bersama-sama menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang ke dalam saluran air, karena akan mengakibatkan badan jalan protokol tersebut tergenang yang juga akan merugikan masyarakat.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook