ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Memasuki bulan-bulan di pengujung tahun, intensitas curah hujan yang tinggi sering terjadi. Diperkirakan curah hujan tinggi terjadi sejak memasuki bulan September lalu. Dan saat ini hujan terjadi dalam beberapa kali dalam sepekan.
Akibatnya di sejumlah titik yang ada di Kota Bagansiapiapi mulai timbul genangan air. Di sisi lain saluran atau drainase yang ada mengalami pendangkalan sehingga air tak maksimal mengalir.
Menyikapi kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus melakukan pembersihan dan normalisasi sejumlah parit. Satu di antaranya kegiatan pembersihan di sekitaran parit dan sungai yang ada di Jembatan Karang Anyer, di Jalan Lintas Kecamatan Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Bangko.
"Tim satgas kebersihan terus dikerahkan untuk melakukan kegiatan pembersihan sebagai antisipasi tingginya curah hujan belakangan ini," kata Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Rabu (5/10).
Ia menerangkan kegiatan yang khusus dipusatkan di lingkungan Karang Anyer dimulai sejak Senin (3/10). Dan seterusnya dilaksanakan di sejumlah titik yang rawan terjadinya genangan air.
"Kami turun ke sini bersama satgas melakukan pembersihan secara manual," kata Suwandi didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Rohil, Iswadi SSos.
Dikatakan Suwandi, untuk ke depan pihaknya juga akan menurunkan alat berat untuk menormalisasi ujung jalan di sekitaran Karang Anyer. "Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat di sekitar, minimal bisa mengurangi debit air," katanya.
Sementara Datuk Penghulu Bagan Punak Meranti, Normansyah membenarkan untuk kondisi di wilayah yang dipimpinnya tersebut terdapat sejumlah titik yang rawan mengalami genangan air setiap masuk musim penghujan.(adv)