KOTA (RIAUPOS.CO) - Banyak cara yang dilakukan para gelandangan dan pengemis (gepeng) untuk menarik simpati masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Namun ada juga gepeng dengan cara memaksa kepada masyarakat untuk meminta uang dengan alasan ingin mudik. Hal ini sangat dikeluhkan warga terlebih lagi di area rumah makan yang buka pada malam hari. Banyak gepeng hilir mudik di rumah makan pinggir jalan.
“ Terkadang gepeng ini terkesan memaksa kita. Saya sudah beberapa kali mengalami kejadian yang tidak mengenakkan,” ujar Ana, seorang warga.
Senada dengan Ana, Fitri (29) warga Jalan Kualu juga mengeluhkan cara yang dilakukan para pengemis di bawah umur. “Saya pernah mengalami cara mereka dengan menarik baju hingga berbuat tidak senonoh. Hal itu pernah terjadi saat makan,“ katanya.
Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru yang mengintesifkan razia mulai Selasa (5/6) malam, berhasil menjaring lima orang gepeng di dua titik yakni di Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Sudirman.
Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dissos Pekanbaru Chairani SSTP MSi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Bustami kepada Riau Pos. Pihaknya semakin aktif menggelar razia dan menertibkan keberadaan para gepeng.
“Beberapa hari terakhir ini hingga malam takbiran kita terus intensif melakukan razia,” ujarnya.(tya)