PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2023, Pemko Pekanbaru, melalui Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru telah menyalurkan santunan kematian kepada 492 ahli waris. Total dana santunan yang diserah mencapai Rp492 juta.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, program santunan kematian ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Pemberian santunan sebesar Rp1 juta kepada ahli waris keluarga yang ditinggalkan.
”Program santunan kematian ini merupakan program prioritas dari Pak Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun untuk memberikan kemudahan kepada keluarga yang ditinggalkan dalam proses pemakaman almarhum/almarhumah dari keluarga yang tidak mampu,” ujarnya, Senin (16/10).
Dijelaskan Idrus, tidak semua warga Pekanbaru yang meninggal dunia dibantu Pemko Pekanbaru. Masyarakat yang mendapatkan santunan ini adalah masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu.
”Yang kami bantu itu masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah dan dia terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Apabila tidak terdata di DTKS, tetap kami bantu apabila dia memenuhi kriteria kemiskinan, tapi tetap segera kami usulkan untuk masuk DTKS,” ungkapnya.
Dikatakannya, pada tahun ini bantuan santunan kematian disediakan Pemko Pekanbaru sebesar Rp1 miliar. Ke depan, pihaknya tetap mengajukan agar program bantuan santunan kematian ini tetap ada pada 2024 nanti.
Pihaknya juga sudah mengajukan anggaran untuk santunan kematian di tahun 2024. Besaran yang diajukan sama besarnya dengan besaran tahun ini yakni Rp1 miliar.
”Kami berharap dengan bantuan santunan kematian ini dapat membantu ahli waris dalam melangsungkan proses pemakaman yang layak bagi keluarga yang meninggal, karena ini bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu,” tuturnya.(ayi/ilo)
