PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial akan kembali melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di Pekanbaru yang saat ini kembali marak keberadaannya di jalan protokol.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru Amrullah, Senin (9/10). Ia mengatakan, usai menggelar razia kosan dan tempat hiburan, Satpol PP bakal menggelar operasi penertiban gelandangan dan pengemis maupun penertiban kepada Pak Ogah.
”Kemarin kami sudah razia kos-kosan dan tempat hiburan. Jadi kita menunggu arahan dan perintah dari Kasatpol PP perihal razia gepeng dan Pak Ogah tersebut,” ujar Amrullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus, MAg mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, keberadaan pengemis berkedok pembersih kaca kendaraan sudah meresahkan.
Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, Dinsos Kota Pekanbaru rencanakan akan menggelar penertiban bersama pihak Satpol PP Kota Pekanbaru. ”Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberi sumbangan di jalanan kepada gepeng,” ujarnya.
Lanjutnya, bahkan, laporan dari masyarakat terkait keberadaan pengemis dengan modus pembersih kaca mobil dengan menggunakan bulu ayam tersebut sangat memaksa pengendara jika tidak diberikan uang oleh pengendara.
”Kami terus mengimbau kepada masyarakat, terutama pengendara, agar tidak memberikan sumbangan di jalanan kepada pengemis. Salurkanlah sumbangan itu ke lembaga zakat yang ada, yang resmi,” pungkasnya.
Diberitakan Riau Pos sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) melalui Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru berhasil mengamankan satu orang Pak Ogah yang tengah beraksi di Jalan Tuanku Tambusai. Pak Ogah berhasil diamankan saat petugas melakukan patroli.
”Kami mengharapkan untuk penindakan Pak Ogah ini juga dilakukan oleh OPD terkait seperti Satpol-PP dan Dinas Sosial,” ujar Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Febrino.(dof)
