Volume Sampah Pekanbaru Diklaim Menurun

Pekanbaru | Minggu, 07 Mei 2023 - 09:10 WIB

Volume Sampah Pekanbaru Diklaim Menurun
Pekerja mengangkut sampah perkotaan yang lebih efisien milik Pemerintah Kota Pekanbaru. (MHD AKHWAN/DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Volume sampah yang dihasilkan Kota Pekanbaru cenderung terus berkurang. Jika normalnya volume sampah dapat mencapai 800 ton per harinya, pasca Idulfitri 2023 ini, sampah yang dihasilkan menurun.

Manajer PT Samhana Indah (SHI) Adrin Putra kepada Riau Pos membenarkan bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Pekanbaru mengalami penurunan. Penurunan sampah di Kota Bertuah ini salah satu penyebabnya berkurangnya warga Kota Pekanbaru. Atau masih banyak warga yang masih berada di kampung karena masih mudik Idulfitri.


“Justru sampah sedikit, karena banyaknya masyarakat Pekanbaru yang masih mudik,” ungkapnya. Penurunan sampah di Pekanbaru sudah mulai terjadi sejak bulan Ramadan. Sementara pengangkutan sampah sampai di tingkat kecamatan dilakukan secara optimal.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkingan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebut secara normal pada hari biasa, volume sampah yang dihasilkan warga Kota Pekanbaru dapat mencapai sebanyak 800 ton setiap harinya. Itu berdasarkan sampah yang dibawa di tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai Pekanbaru.

“Sampah Pekanbaru yang dihasilkan bisa mencapai 800-850 ton per harinya,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagian warga meminta pengangkutan sampah lebih diintensifkan. Terutama untuk pengangkutan sampah yang berada di perumahan. Seringkali pengangkutan sampah terlambat. Hal itu seperti yang diungkapkan Mersi, warga Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Menurutnya sampah yang terlambat diangkut dapat menimbulkan bau tidak sedap yang menyeruak di sekitar perumahan.

“Pengangkutan sampah memang sudah rutin, tetapi kalau bisa pemerintah menyediakan tempat sampah di setiap depan rumah. Sehingga warga jadi mudah membuang sampahnya. Kemudian jangan sampai terlambat pengangkutan sampahnya. Karena kalau telat satu hari saja kan bau tidak sedap itu,” tuturnya.(ilo)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook