PEKANBARU(RIAU POS.CO) - Mengatasi bencana banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru harus didukung banyak pihak. Tidak hanya dengan menyadarkan masyarakat saja, akan tetapi lobi-lobi perusahaan dan pelaku usaha yang ada di Pekanbaru. Termasuk juga melobi dukungan pemerintah provinsi selaku induk dari pemerintahan kabupaten/kota se-Riau.
"Kami minta intensitas Pj Wako Pekanbaru melakukan komunikasi dan lobi-lobi ke orang tua kita Gubernur Riau, Pak Syamsuar dalam mengatasi banjir Pekanbaru yang sudah lebih kurang 20 tahun terjadi dan belum ada solusinya," saran Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Ditambahkan politikus Demokrat ini, tentunya untuk menarik banyak dukungan dari provinsi untuk penanganan banjir di Pekanbaru. Karena menyelesaikan masalah banjir ini bukan persoalan mudah, dan tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemko Pekanbaru sendirian.
Menyinggung persoalan banjir saat ini, diungkap Azwendi terjadi disebabkan banyak faktor. Tidak hanya faktor alam, akan tetapi juga faktor manusia.
"Saat ini bukan waktunya kita mencari siapa yang salah dalam persoalan banjir ini. Tetapi bagaimana mencari solusi dan mengatasi persoalan banjir dengan program yang ada di provinsi, dan samakan dengan program yang dilakukan Pemko," ujarnya lagi.
Sebagai ibu kota provinsi, Pekanbaru dinilainya wajar mendapatkan anggaran besar dari Pemerintah Provinsi Riau. Hanya saja tinggal bagaimana Pemko bisa melobinya.
"Dengan apa yang sudah dilakukan Pemprov Riau, kita juga patut mengapresiasinya. Banyak program-program Kota Pekanbaru yang disentuh oleh APBD provinsi dan berharap ke depannya lebih ditingkatkan lagi," harap Azwendi.
Dia juga menyebutkan, penanganan banjir, sampah serta perbaikan jalan rusak menjadi program prioritas Pj Wali Kota Pekanbaru.
"Dalam RAPBD 2023 nanti, anggaran untuk penanganan banjir menjadi prioritas Pj Wako Pekanbaru. Ini tentu akan kita dukung lewat penganggarannya, " tutup Azwendi.
Laporan: Agustiar
Editor: Edwar Yaman