Usai Hujan, Pekanbaru Sekarang Banjir dan Macet Dimana-mana

Pekanbaru | Selasa, 28 November 2023 - 15:05 WIB

Usai Hujan, Pekanbaru Sekarang Banjir dan Macet Dimana-mana
Kemacetan panjang terjadi pascahujan mengguyur Kota Bertuah, tampak kendaraan mengular di Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Selasa (28/11/2023). (DIANA AGUSTIN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selasa (28/11/2023) jelang siang, hujan deras menguyur hampir seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Hujan dengan intensitas tinggi ini terus terjadi sejak sebulan terakhir di Ibu Kota Provinsi Riau. Pemandangan lain di Kota Bertuah ini, ketika hujan usai, banjir dan macet kendaraan di berbagai ruas jalan pun sudah tak bisa dihindari.

Pantauan Riaupos.co, Selasa siang pascahujan mengguyur, kepadatan di ruas-ruas jalan pusat kota menjadi pemandangan tersendiri. Sebab pengendara roda dua khususnya, yang berteduh kala hujan, kembali melanjutkan perjalanan. Alhasil, macet pada banyak titik jalan dan persimpangan semakin mengular.


Kondisi ini diperparah, karena beberapa ruas jalan di Kota Bertuah banyak yang tergenang air. Ya, banjir pascahujan di Kota Pekanbaru seakan sudah menjadi hal yang lumrah dan seolah tanpa solusi dari pemerintah.

"Kalau sudah siap hujan, ya inilah kondisi di jalan. Banjir dimana-mana, macet juga makin panjang dimana-mana," kata seorang warga Pekanbaru Okta (32) yang terjebak banjir dan macet di Jalan HR Soebrantas, wilayah Panam, Selasa siang.

Selain wilayah Panam yang banyak terdapat titik banjir, daerah sekitar Payung Sekaki, seperti di Jalan Sigunggung, Jalan Riau, kemudian daerah Sukajadi, Senapelan, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, dan lainnya juga terjadi kemacetan dan banjir.

Warga berharap, pemerintah, khususnya Pemko Pekanbaru dapat mencarikan solusi agar banjir pada berbagai ruas jalan di pusat kota ini tidak terus-terusan terjadi. Karena kondisi ini, sudah semakin rutin terjadi sejak 3-5 tahun terakhir. 

"Harapan kita sedapat mungkin ada solusi nyata lah dari pemerintah. Agar jangan tiap sudah hujan, banjir dan macet dimana-mana seperti sekarang ini terus terjadi ke depannya. Parit-parit harus benar-benar difungsikanlah sesuai peruntukannya, jangan malah ditutup lalu tersumbat dan dibiarkan," harap seorang pelaku UMKM Jeni (41) di Jalan Ahmad Dahlan, Sukajadi yang jalan di depan warungnya tergenang cukup dalam. Bahkan menurutnya, kerap kendaraan roda dua mogok di titik banjir sekitar warungnya itu.

Kondisi cuaca ekstrem dengan hujan intensitas tinggi ini, menurut informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru akan terus terjadi hingga penghujung tahun. 

Demikian disampaikan Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Anggun, dimana hujan juga akan mulai mengguyur Riau pada siang hari dan akan berlangsung hingga dini hari.

"Untuk Kota Pekanbaru saat ini hujan terjadi di Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, Rumbai Pesisir, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Sail, Lima Puluh, Senapelan, Bukit Raya, Tampan, Marpoyan Damai, Tenayan Raya dan sekitarnya," katanya.

Bukan hanya Kota Pekanbaru saja yang harus waspada terhadap potensi cuaca buruk yang disertai angin kencang, namun sejumlah wilayah di Provinsi Riau yang sudah memasuki puncak musim hujan juga harus siaga.

Seperti Kabupaten Kampar, Tambang, Xiii Koto Kampar, Kuok, Siak Hulu, Kampar Kiri, Tapung, Tapung Hilir, Salo, Rumbio Jaya, Perhentian Raja, Kampar Utara, Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Bengkalis Rupat, Rupat Utara, Siak Kecil, Kabupaten Indragiri Hilir Reteh, Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kuras, Langgam, Pelalawan, Bunut, Teluk Meranti, Bandar Sei Kijang, Bandar Petalangan, Kabupaten Siak, Sungai Apit, Minas, Sungai Mandau, Bunga Raya, Kabupaten Kepulauan Meranti Tebing Tinggi Barat, Merbau, Tebing Tinggi Timur.

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook