PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Peninjauan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Senin (4/7). Dia mengingatkan penyelenggara PPDB untuk bekerja sesuai aturan.
Lokasi yang ditinjau Pj Wako Pekanbaru adalah SMP Negeri (SMPN) 4, SMP Negeri 10, dan SMP Negeri 1. Dia didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru HM Jamil, Asisten I Syoffaizal dan Kadisdik Pekanbaru Ismardi Ilyas.
Dari pantauannya, Muflihun menyebut pelaksanaan PPDB berjalan tanpa kendala. Dari sistem yang diterapkan, ada yang sepi peminat dan ada yang kelebihan pendaftar. "Tidak ada halangan. Di SMP negeri 4 tadi, ada kekurangan pendaftaran di jalur zonasi tapi banyak di jalur prestasi," kata Pj Wako.
Dia kemudian mewanti-wanti pada penyelenggara PPDB di sekolah untuk profesional. "Bekerja tetap sesuai aturan. Proses PPDB ini jangan sampai dikeluhkan masyarakat. Kalau memang tidak bisa (diterima,red), mau gimana lagi," imbuhnya.
Saat ini di Pekanbaru, jumlah SMP negeri dengan jumlah tamatan Sekolah Dasar (SD) memang tak sebanding. Dengan 20 ribu tamatan SD, SMP negeri hanya mampu menampung 9.000 lebih siswa baru.
Muflihun menyampaikan, pihaknya berencana menambah ruang kelas baru untuk SMP. "Agar tidak terlalu jauh jaraknya antara peserta didik baru yang masuk sekolah negeri dan swasta," paparnya.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, gangguan sejauh ini hanya terjadi dua jam di hari pertama PPDB, 29 Juni lalu. "Kami sudah laporkan ke pihak penyedia jaringan. Sejak itu, jaringan internet lancar hingga kini. PPDB SMP negeri akan berlangsung hingga 5 Juli nanti," paparnya.(ali)