Kolam Pekanbaru City Park Dipenuhi Sampah Dangkal dan Penuh Sampah

Pekanbaru | Rabu, 05 Februari 2020 - 09:49 WIB

 Kolam Pekanbaru City  Park  Dipenuhi Sampah   Dangkal dan  Penuh Sampah
DIPENUHI SAMPAH: Kolam Pekanbaru City Park tampak dipenuhi sampah dan kotor serta dangkal oleh endapan lumpur dan lumut, Selasa (4/2/2020). (PRAPTI DWI LESTRAI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- DANGKAL, berlumut, bauk dan penuh sampah. Seperti inilah kondisI kolam penampungan air hujan yang ada di kolam Pekanbaru City Park yang berada di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Dari pantauan Riau Pos, Selasa (4/2) sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh Pekanbaru City Park sudah tampak cantik, dengan beberapa fasilitas olahraga dan area pejalan kaki.


Namun, tumpukan sampah plastik serta lumpur dan lumut yang mengotori seluruh sisi kolam, menampakan kesan kumuh dari salah satu area publik milik Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut.

Dahlia, salah seorang pengunjung mengatakan, kondisi kolam Pekanbaru City Park yang terlihat berlumpur dan dangkal tersebut membuat para pengunjung seperti dirinya merasa tidak nyaman.

Pasalnya, saat siang hari aroma lumpur tercium sangat tajam saat para pengunjung mendekati bibir kolam.

"Ya, sayang sekali kalau tidak terurus seperti ini. Sebaiknya segera diperbaikilah atau lakukan pengerukan biar pengunjung juga lebih nyaman saat berkunjung di kawasan ini," ucapnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Zamran, salah seorang pengunjung di kawasan tersebut. Menurutnya, Pemko Pekanbaru dapat lebih serius menangani sejumlah fasilitas publik yang kini dalam kondisi tidak terawatt, serta masih menjadi kawasan yang rutin dikunjungi oleh warga.

Apalagi, di Pekanbaru City Park ini banyak masyarakat yang menghabiskan waktu luang bersama keluarga kecil mereka, untuk menikmati sejumlah fasilitas yang ada, tapi terganggu dengan aroma busuk dari dalam kawasan kolam yang kondisinya sudah tak layak.

"Jorok banget ini. Apalagi, kalau sore banyak orang yang sengaja mengambil lumut di dalam kolam sampai-sampai pas mereka melintas aroma lumpurnya itu tidak tertahankan. Saya berharap ini segera diperbaiki lah. Biar kita nyaman juga," harapnya.

Sementara itu, Yanti salah seorang petugas kebersihan di kawasan tersebut mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan perawatan dengan maksimal . Hanya saja keterbatasan anggota untuk membersihkan beberapa taman kota yang ada, tapi memang kesadaran para pengunjung yang datang masih terlihat kurang. Terlihat dari banyaknya sampah sisa-sisa makanan yang sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya.

"Ini lihat banyak lagi sampah bekas tempat makan mereka yang sengaja ditinggalkan. Kita juga berharap pengunjung sadar kebersihan juga, karena sekarang kan sudah banyak tong sampah yang diletakkan di sudut-sudut taman ini," katanya.(ksm)

 

Laporan: PRAPTI DWI LESTRI

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook