PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bangunan SMP Negeri 7 Pekanbaru yang ludes terbakar Mei 2020 silam, kini telah dibangun kembali. Sekolah yang berada di Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh tersebut siap difungsikan untuk kegiatan proses belajar mengajar.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. Dia mengatakan, pascakebakaran bangunan SMPN 7 Pekanbaru tersebut, proses kegiatan belajar mengajar pelajar tetap dilangsungkan dengan menumpang ruang kelas di SMPN 11 Pekanbaru.
Abdul Jamal bersyukur setelah dua tahun pascakebakaran, sekolah bisa dibangun kembali. Pembangunan gedung sekolah yang terbakar itu, dilakukan dengan bantuan dana pemerintah pusat. ''Pembangunan SMPN 7 yang terbakar alhamdulilah sudah tuntas. Kemarin masih menumpang di SMPN 11 pascakebakaran itu. Rencananya sudah bisa pakai gedung itu. Tinggal menunggu serah terima saja dari pusat,'' ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.
Lanjut Abdul Jamal, kebakaran gedung SMP mengakibatkan hampir seluruh bangunan hangus terbakar. Di antaranya ruang kepala sekolah, mejelis guru, prakarya, lobi dan tata usaha, ruang kurikulum dan lima ruang kelas.
Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Sapras Disdik Pekanbaru Multi Feri, proses belajar mengajar di gedung SMPN 7 Pekanbaru yang baru dibangun tersebut, baru akan direalisasikan ketika sudah ada serah terima dari pemerintah pusat. Targetnya paling lama bulan depan bisa ditempati dan difungsikan.
''Belum serah terima dari Kementerian PU. Kami masih menunggu. Informasi di awal Februari ini di rencanakan di mulai aktivitas belajar,'' sebutnya.(ilo)