Sementara itu, Kasi Yankes Diskes Dumai, dr Havis mengakaui banyak masyarakat yang terdampak akibat karhutla. “Kalau kita bandingkan di bulan Mei, Juni dan Juli, diprediksi di akhir bulan Agustus 2019 ini masih di kisaran angka 140-an kasus ISPA per harinya,” ujarnya.
Berpotensi Hujan Tinggi hingga 28 Agustus
Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Riau pada siang dan malam hari diguyur hujan cukup deras, Senin (25/8). Turunnya hujan tersebut cukup menghilangkan kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru pada pagi hari kemarin.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, dari prakiraan pihaknya, munculnya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) dapat menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
“Curah hujan tinggi diprediksi terjadi di beberapa wilayah dan diperkirakan berlangsung hingga tiga hari ke depan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain potensi hujan lebat, potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan juga akan terjadi di perairan utara Sabang, Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumba.
Perlu diperhatikan juga risiko angin dan gelombang bagi keselamatan pelayaran, perahu nelayan (pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
“Kemudian kapal ferry (pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal kargo atau kapal pesiar (pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m),” sebutnya.
Pihaknya juga mengimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan akibat cuaca yang dapat ditimbulkan seperti jalan licin, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
Sementara itu saat ditanyakan, terkait adanya kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini, sementara di Riau hot spot terpantau cukup minim, apakah asap kiriman dari provinsi tetangga? Marzuki menyebut belum bisa memastikan hal itu, pasalnya di Riau juga masih ada beberapa hot spot.(sol/ali/*1/*2/gus/wik/mng/amn/end/hsb/ind/kas/yas/ted)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru