Konsumsi Air Putih secara Teratur akan Membantu Redakan Infeksi ISPA

Kesehatan | Selasa, 26 Desember 2023 - 08:15 WIB

Konsumsi Air Putih secara Teratur akan Membantu Redakan Infeksi ISPA
Ilustrasi, minum air putih secara Teratur akan membantu meedakan infeksi ISPA. (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Konsumsi air putig secara teratur salah satu cara untuk meredakan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal ini dikatakan dokter spesialis pulmonologi Rumah Sakit Pusat Pertamina dr Januar Habibi, B.Med.Sc. SpP, terutama akibat polusi udara yang meningkatkan volume dan frekuensi hidrasi.

“Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup,” ujar Januar seperti dikutip dari Jawapos.com, Senin (25/12).


Memperbaiki hidrasi dengan air minum tidak hanya soal seberapa banyak air yang diminum, tetapi, frekuensinya juga harus ditambah.  Januar menyarankan untuk minum minimal setiap 20 menit saat sedang bekerja. Cukup dengan dua hingga teguk untuk melembapkan tenggorokan dan membantu membersihkan polutan yang masuk ke dalam tenggorokan.

Selain konsumsi air putih, cara lain untuk meredakan ISPA adalah dengan rajin mencuci hidung.  Secara alami, bulu hidung berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup sehingga mencuci hidung bisa membantu menghilangkan zat polutan ukuran tertentu yang masuk dan terperangkap di bulu hidung, sebelum masuk ke paru-paru.

Ia juga mengatakan penting untuk menjaga stamina agar tidak mudah terkena penyakit dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta konsumsi vitamin dan hindari merokok.

“Jaga stamina karena semakin lemah seseorang akan semakin mudah kena penyakit. Kalau sudah (sakit), coba terapi sederhana di rumah. (Jika) tiga hari tidak enakan (membaik) atau malah demam, segera ke dokter,” terang Januar.

Ia menyarankan jika seseorang merasakan ISPA atau ada rasa sakit di tenggorokan akibat paparan polusi udara, sebaiknya hindari dulu area berpolusi dan gunakan masker dengan benar yang menutupi hidung dan mulut. Namun, jika sakit tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berobat ke dokter sesuai gejala.

Polusi udara memiliki zat polutan dengan partikulat meter berukuran 2,5 mikron meter dan dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan larut dalam darah, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan mengganggu kerja organ tubuh lainnya, seperti jantung dan mengakibatkan stroke dalam jangka panjang.

Selain menggunakan masker secara rutin, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk. Beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dengan memantau kualitas udara melalui aplikasi atau website, memeriksa emisi kendaraan yang digunakan, memilih BBM dengan pembakaran yang baik, serta membatasi penggunaan kendaraan bermotor.

Jika ingin beraktivitas di luar ruangan, pilih area dengan banyak pepohonan karena, dari beberapa penelitian, terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara. Untuk kelompok usia rentan, seperti anak-anak, lansia, atau kelompok yang mempunyai komorbid sebaiknya kunjungi tempat dengan banyak ruangan tertutup.

Su ber; Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook