PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah melalui prosesnya, APBD Perubahan 2023 sudah bisa digunakan. Evaluasi Gubernur Riau sudah turun, dengan catatannya, dan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru pun menandatangani dan menjadi lembaran daerah.
Informasi yang dihimpun melalui Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, menyampaikan bahwa evaluasi APBD P 2023, sudah turun ke Pemko Pekanbaru dan DPRD berkasnya sudah ditandatangani oleh pimpinanDPRD Pekanbaru.
”Proses administrasi berkas APBD Perubahan tersebut, sudah rampung. Berikut juga catatan-catatan yang direkomendasikan oleh Gubernur Riau, sudah diperbaiki. Mudah-mudahan November ini sudah bisa gunakan,” tegas Ginda, Jumat (3/11).
Untuk diketahui, APBD Perubahan Pekanbaru sudah disahkan sebesar Rp2,895 triliun, pada 27 September 2023 lalu. Anggaran tersebut naik sekitar Rp195 miliar dari APBD Pekanbaru 2023 sebesar Rp2,699 triliun.
Untuk program-program kegiatan yang sudah ditetapkan pada APBD Perubahan, baik program Pj Wali Kota dan usulan program dewab sudah bisa juga dijalankan.
Hanya saja waktu untuk realisasi anggaran perubahan hanya dua bulan lagi, diminta mana program prioritas, harus didahulukan untuk dikerjakan.
Seperti halnya subsidi bunga bagi pelaku UMKM, santunan kematian miskin, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
Selanjutnya,ditambahkan ginda, bantuan masyarakat hidup sehat, dukungan pendanaan untuk Pemilu 2024, dukungan UHC atau Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, jaminan penanganan sampah, penanganan banjir dan drainase yang rusak.
”Tinggal bagaimana Pemko menyerap anggaran dan pencapaian target raihan PAD yang dapat tercapai,” tuturnya.
”Ada waktu dua bulan, agar program kegiatan bisa berjalan lancar,” sebutnya.
Deretan program yang disampaikan dalam pengesahan APBD Perubahan kemarin, sebagiannya merupakan program tetap, yang harus dijalankan. Termasuk di antaranya penanganan banjir, sampah dan perbaikan drainase yang saat ini menjadi keluhan masyarakat.
Lalu, sebagiannya program usulan anggota DPRD Pekanbaru secara keseluruhan. Baik itu program UHC, beasiswa dan bantuan UMKM.(gus)
