PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebelum pengesahan APBD Pekanbaru 2024, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri mengaku sempat mengusulkan anggaran program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) sebesar Rp95 miliar. Namun pascapengesahan itu, beredar informasi kalau anggaran JKPB pada 2024 hanya sebesar Rp19 miliar. Namun ternyata, Komisi III tidak tahu pasti berapa anggaran JKPB yang disahkan dalam APBD 2024.
Menurut Aidil, angka Rp95 miliar untuk masyarakat Kota Pekanbaru dinilai masih belum ideal. Karenanya, diharapkan untuk anggaran kesehatan ini tidak boleh dikurangi ditambah lebih baik.
”Kalau dari usulan sebelum pengesahan itu, kami sampaikan Rp95miliar, harapan kita tidak berubah, karena memang program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah itu atau (JKPB) atau dikenal juga dengan sebutan Universal Health Coverage (UHC) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,’’ ujar Aidil kepda wartawan, Kamis (30/11).
Apalagi disampaikan politisi Partai Demokrat ini, program ini merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil, tentunya terhadap pelayanan kesehatan yang benar-benar memanusiakan manusia dengan biaya ditanggung pemerintah lewat APBD.
Beredar informasi, bahwa anggaran UHC 2024 hanya ditetapkan Rp19 miliar. Dikarenakan anggaran banyak disedot untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Saat dikomfirmasi soal anggaran UHC, Aidil mengaku tidak tahu ada perubahan anggaran dari yang sudah disepakati.
”Dari hitung-hitungan kami, keperluan anggaran UHC untuk masyarakat Kota Pekanbaru sekitar Rp 95 miliar dan ini sudah ditetapkan sebelum paripurna pengesahan. Tapi untuk memastikan apakah benar anggaran UHC itu menyisakan Rp19 miliar, kami akan pastikan lagi ke Pemko, dalam hal in ikan Dinas Kesehatan, mudah-mudahan tidak segitu,”katanya.
Selaku mitra kerja Diskes Pekanbaru, Aidil katakan Komisi III sejak awal sudah mewanti-wanti untuk anggaran UHC ini, harus besar dianggarkan. ”Dan tidak sekadar saja anggarannya,” paparnya.
Jika mengacu pada APBD 2023, anggaran UHC Kota Pekanbaru tahun 2023 sebesar Rp51 miliar, terdiri dari Rp41 miliar dianggarkan di APBD Murni 2023 dan Rp10 miliar di APBD Perubahan 2023. Lalu, 2024 Diskes Pekanbaru mendapat suntikan anggaran dari APBD Pekanbaru sebesar Rp278 miliar. Namun berapa kepastian untuk anggaran UHC, tidak diketahui pasti, karena belum ada dilaporkan dan koordinasi,” ujarnya.(gus)
