Curah Hujan Berkurang, Warga Tetap Diminta Waspada

Pekanbaru | Rabu, 04 Januari 2023 - 10:40 WIB

Curah Hujan Berkurang, Warga Tetap Diminta Waspada
Seorang berkostum badut berada di persimpangan fly over Pasar Pagi Arengka menghibur pengendara untuk mendapatkan imbalan, Senin (2/1/2023). Pengguna kostum badut banyak ditemui di persimpangan lampu merah di Kota Pekanbaru. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di awal tahun 2023, cuaca di Kota Pekanbaru masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang. Namun selama sepekan ke depan, curah hujan diperkirakan akan berkurang.

Kepala Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Ramlan menjelaskan, cuaca di Kota Pekanbaru sejak awal tahun hingga sepekan ke depan akan mengalami pengurangan intensitas curah hujan. Hal ini disebabkan Kota Pekanbaru mulai masuk dalam musim kemarau fase pertama. ''Ke depan curah hujan semakin berkurang mulai dari hujan ringan-sedang,'' katanya, kemarin.


Sementara itu, saat ditanya terkait cuaca Kota Pekanbaru kemarin yang terasa sejuk sejak pagi hingga malam hari, dijelaskan Ramlan, memang saat ini hampir seluruh Kota Pekanbaru ditutup awan, sehingga sinar matahari terhalang hingga ke permukaan bumi dan membuat udara stabil dan menghambat jarak pandang. ''Untuk cuaca seperti ini akan berlangsung hingga esok hari,'' ujarnya lagi sambil tetap mengimbau  masyarakat untuk selalu waspada di kawasan yang kerap menjadi kawasan bencana alam.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru masih dalam siaga darurat bencana hidrometeorologi banjir, longsor dan puting beliung. Terhitung mulai 10 November 2022 sampai 31Januari 2023 mendatang. Untuk itu ia tetap mengimbau seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk selalu siaga terhadap gejala alam tersebut.

''Dimohon kepada masyarakat di Kota Pekanbaru khususnya untuk selalu siaga dan waspada khususnya yang bermukim di daerah rawan banjir dan daerah ketinggian serta dekat dengan daerah aliran sungai,'' katanya.

Lanjut Zarman, peran masyarakat yang berada di daerah rawan tersebut diharapkan dapat melakukan langkah-langkah mitigasi bencana hidrometeorologi, karena prediksi hujan masih akan berlangsung ke depan.

Selain itu, pihak BPBD juga telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk siaga yaitu PUPR, Perkim, DLHK dan lainnya sehingga apabila ada laporan warga bisa mencari langkah mitigasi.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook