PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan membangun dua gedung sekolah baru di tahun ini. Kedua sekolah tersebut adalah sekolah tingkat menengah pertama (SMP) negeri.
Pembangunan dua SMP negeri ini untuk memfasilitasi anak yang ingin masuk ke sekolah negeri. Kedua sekolah tersebut direncanakan dibangun di lokasi yang padat penduduk serta daerah yang belum ada sekolah SMP negerinya.
Plt Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, penambahan dua SMP negeri tersebut, tepatnya berada di daerah Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai dan di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Sementara untuk penyediaan lahannya sendiri dikatakan Abdul Jamal, sudah tidak ada kendala karena lahannya sudah disiapkan.
''Saya akan meninjau lahan di dua lokasi untuk pembangunan SMP negeri tersebut. Intinya untuk lahan tidak ada kendala, sudah disiapkan. Untuk luas dan status lahannya akan saya pastikan saat peninjauan nanti,'' ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.
Abdul Jamal tak merinci berapa anggaran yang diplot untuk pembangunan dua sekolah baru tersebut. Berdasarkan APBD 2023 Kota Pekanbaru yang sudah disahkan, pos anggaran untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru paling besar di antara organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Yaitu Rp659 miliar.
Anggaran tersebut secara keseluruhan dijelaskan Abdul Jamal mencakup untuk berbagai kegiatan baik penambahan ruang kelas baru SD dan SMP, maupun gaji guru. ''Tak ingat berapa anggaran untuk pembangunan dua SMP baru tersebut. Itu yang disahkan kemarin untuk penambahan ruang kelas SD dan SMP. Yang paling besar ya untuk gaji guru ASN,'' ungkapnya.
Lanjutnya, dua lokasi tersebut dipilih karena ketersediaan lahan yang mendukung. Di samping itu untuk memberikan kemudahan dan memfasilitasi anak-anak lulusan SD di mana dua lokasi tersebut belum ada SMP negerinya.
''Di dua lokasi itu belum ada SMP negerinya. Sementara sekolah tingkat SD sudah ada. Jadi untuk memfasilitasi lulusan SD agar bisa sekolah di SMP negeri. Mudah-mudahan pembangunannya segera direalisasikan,'' terangnya.(yls)