Maksimalkan RAPBD 2024 untuk Tiga Sektor

Pekanbaru | Selasa, 03 Oktober 2023 - 09:56 WIB

Maksimalkan RAPBD 2024 untuk Tiga Sektor
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekanbaru saat ini fokus membahas R-APBD 2024. Di mana saat ini, pembahasan R-APBD 2024, sudah tahap MoU KUA-PPAS. Sesuai aturan, APBD 2024  paling lambat disahkan pada 30 November mendatang.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, berdasarkan MoU KUA-PPAS yang disepakati kemarin, RAPBD 2024 bernilai sebesar Rp2,8 triliun. Ada peningkatan dibandingkan dengan APBD 2023, kurang lebih kenaikannya berkisar Rp85 miliar.


Dari nilai tersebut, DPRD Pekanbaru mengingatkan Pemko Pekanbaru, agar memaksimalkan anggaran untuk program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terutama untuk tiga sektor, yaitu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

”Ya, program untuk masyarakat harus jadi prioritas, daripada kegiatan seremonial. Itu yang kami ingatkan dari sekarang agar OPD memasukkannya,” tegasnya, Senin (2/10).

Program yang dimaksudkan Ginda, selain pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, drainase dan sejenisnya, juga untuk kesehatan. Di antaranya UHC dan stunting. Juga pendidikan yang di dalamnya beasiswa dan bangunan sekolah.

Menurutnya, khusus UHC, anggarannya bisa dimaksimalkan lagi dari tahun 2023. Sebab, animo masyarakat berobat menggunakan program UHC ini sangat tinggi. Kemudian, untuk pendidikan juga demikian. Pemko harus menyiapkan anggaran untuk rehab dan penambahan ruangan belajar, serta penambahan bantuan beasiswa.

”Kalau tahun 2023 ini anggaran beasiswa Rp2 miliar, maka tahun depan paling tidak bisa dianggarkan Rp5 miliar. Karena dengan nilai itu, bisa untuk semua tingkatan. Mulai D3, S1, S2 bahkan S3. Untuk pendidikan ini kita tak boleh hitung-hitungan,” terangnya.

Semua harapan anggaran program-program ini, juga akan didukung saat rapat hearing dengan komisi terkait nantinya. ”Pasti kita lihat seberapa besar diajukan. Kalau memang dirasa kurang, kita minta komisi terkait menambahnya, sesuai kondisi yang ril,” tambahnya.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sebelumnya mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengharapkan, agar DPRD Pekanbaru bisa melaksanakan tahapan pembahasan RAPBD 2024 ini, sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.

”Memang berdasarkan asumsi untuk APBD 2024 ditetapkan Rp2,8 triliun. Peningkatannya kita gesa melalui PAD. Adapun untuk prioritas kita tahun depan, kita bersama DPRD, tetap mengacu pada RPJMD, visi misi wali kota dan juga kita fokus pada infrastruktur terutama memperbaiki jalan berlubang,” janjinya.

Untuk tahun depan, juga direncanakan dilakukan pembangunan sekolah. Ada sekitar dua sekolah SMP yang rencananya akan dibangun.

”Kita sudah komitmen dengan DPRD juga, kita sekarang selalu berupaya agar ada pembangunan sekolah, SMP terutama. Rencana ada dua sekolah untuk tahun depan. Makanya saya bilang tergantung dari masyarakat tempatan. Kalau ada yang mau menghibahkan cepat, kita balik namakan, maka kita akan segerakan untuk bangun sekolahnya,” terangnya.

Selain itu, rencananya untuk tahun depan Pemko Pekanbaru juga akan membangun kantor lurah dan camat. Masing-masing satu kantor, karena merupakan tempat dan wadah pelayanan bagi masyarakat.

”Untuk program prioritas lainnya, kita pastikan anggarannya disiapkan di APBD murni,” papar­nya lagi.(yls)

Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook