Hari Pertama Sekolah, Banyak Murid Tak Hadir

Pekanbaru | Selasa, 03 Januari 2023 - 10:13 WIB

Hari Pertama Sekolah, Banyak Murid Tak Hadir
Kegiatan proses belajar mengajar di SDN 165 Jalan Serasi Pekanbaru, Senin (2/1/2023). Hari pertama masuk sejumlah sekolah langsung menerapkan proses belajar mengajar. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari  pertama masuk sekolah, Senin (2/1) kemarin, masih ada murid dan guru yang belum masuk. Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mencatat tingkat kehadiran guru mencapai 98 persen dan murid 90 persen.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, berdasarkan pantauan Disdik pada hari pertama masuk sekolah, sebagian sekolah umumnya langsung melaksanakan proses belajar mengajarnya dengan aktif. Bahkan sebagian sekolah ada yang membahas pelajaran sistem meringkas pelajaran dan sebagian sekolah lain sudah belajar dengan buku LKS.


''Saya memantau SMPN 11 dan SDN 36, dan tim Disdik lainnya memantau sekolah lainnya se-Pekanbaru. Hasilnya masih ada guru yang tidak masuk dan siswa juga ada yang tidak masuk. Guru setiap sekolah yang tak masuk maksimal ada sampai dua orang, kalau murid setiap kelas maksimal sampai lima murid. Kalau dipersentasikan ya kehadiran guru mencapai 98 persen dan tingkat kehadiran murid 90 persen,'' ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.

Lanjut Abdul Jamal, guru yang tidak masuk sekolah atau berdinas tersebut akan diabsen lebih lanjut dan diminta keterangan secara resmi dari kepala sekolah tempat guru bertugas. Jika tidak ada keterangan atau absen maka sebagain ASN guru yang tidak masuk tersebut dikatakan Abdul Jamal bisa mendapatkan sanksi.

''Kita absen dan mintai keterangan ke sekolah, tetapi sebenarnya kita sudah dapat keterangan sementara. Bahwa guru-guru yang tak hadir di hari pertama karena cuti dan sakit. Sementara siswa yang tak masuk karena masih dalam perjalanan dari luar kota menuju ke Pekanbaru,'' katanya.

Ia memprediksi bahwa tingkat kehadiran di sekolah akan 100 persen satu hari ke depan. ''Saya dapat info bahwa masih ada di perjalanan kan puncaknya dikabarkan Selasa dan hari Rabu tingkat kehadiran di sekolah saya prediksi sudah 100 persen,'' katanya.

Silaturahmi
Sementara itu, pantauan Riau Pos di SDN 165 Pekanbaru, Jalan Serasi Pekanbaru, kemarin, masih banyak murid yang belum masuk untuk mengikuti proses belajar mengajar. Namun hal ini digunakan oleh guru dan murid untuk menjalin silaturahmi agar saat sistem pembelajaran dimulai semua murid sudah fokus untuk belajar.

Kepala SDN 165 Pekanbaru Raffles MPd mengatakan, di hari pertama sekolah setelah libur semester yang juga bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2023, pihaknya masih mendapati banyak murid yang belum masuk sekolah karena masih berada di luar kota bersama keluargnya.

Padahal pihaknya sudah mengimbau dan memberitahu kepada seluruh murid untuk tetap hadir di hari pertama sekolah. Pasalnya ada yang harus mereka ketahui langkah dan proses belajar mengajar selama di semester genap ini.

''Kami sudah jelaskan sejak jauh-jauh hari agar tidak ada yang merasa tidak mengetahui informasi soal pembelajaran di awal tahun ini. Baik itu kepada murid maupun kepada orang tuanya,'' kata dia kepada Riau Pos, kemarin.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga akan melakukan sidak ke setiap sekolah. Itu sebabnya pihaknya meminta selama tiga hari ke depan siswa wajib masuk sekolah untuk mengikuti proses belajar mengajar yang sudah dimulai.

''Yang jelas kami dari pihak sekolah sudah menginfokan hal tersebut dan menjalankan tugas yang semestinya,'' sebutnya.

Dalam proses pembelajaran diawal tahun ini pihaknya juga mengadakan kegiatan silaturahmi antara murid dan para guru dengan mengundang ustadz yang akan memberikan siraman rohani agar siap untuk mengikuti proses belajar mengajar di semester genap ini.(yls)

Laporan JOKO SUSILO dan PRAPTI DWI LESTARI, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook