KOMISI III-DISDIK BAHAS RAPBD 2024

Satu SD dan SMP Baru Akan Dibangun

Pekanbaru | Rabu, 01 November 2023 - 11:07 WIB

Satu SD dan SMP Baru Akan Dibangun
Abdul Jamal Kepala Disdik Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing membahas RAPBD 2024, Selasa (31/10). Diketahui, ada anggaran untuk pembangunan dua unit sekolah baru (USB) yaitu satu sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP).

Pada KUA PPAS RAPBD 2024, Disdik Kota Pekanbaru mendapatkan pos anggaran sebesar Rp676 miliar. Meski terkesan besar, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal MPd menyebutkan jika anggaran itu sudah termasuk gaji.


”Untuk kegiatan tidak begitu banyak. Hampir sama dengan kegiatan tahun sebelumnya. Ini yang akan kami maksimalkan,” ujar Jamal kepada wartawan, kemarin.

Diungkapkannya, pada dasarnya program Disdik Pekanbaru tidak jauh berubah dari tahun sebelumnya. Secara fisik, masih banyak fokus pada infrastruktur, sarana dan prasarana.

”Ini yang kami bahas. Dari APBD sendiri anggaran infrastruktur Disdik Pekanbaru mencapai Rp14 miliar. Memang kita ada dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp28 miliar. Ini yang kami sampaikan kepada Komisi III,” terangnya.

Meski begitu, lanjut Jamal, untuk anggaran dari DAK, Disdik tidak bisa menentukan lokasi sekolahnya. Makanya dengan anggaran sebesar Rp14 miliar, Disdik Pekanbaru akan fokus sesuai program prioritas Pj Wali Kota Pekanbaru.

Dicontohkannya, mengenai pembangunan Unit Sekolah Baru (USB). Dimana satu unit sekolah baru itu memakan biaya Rp6 miliar. ”Tahun depan kami akan membangun dua USB, 1 SD dan 1 SMP. Untuk SMP, ada tanah kita di Kulim. Sedangkan SD di daerah Sri Meranti, di Leigthon 2 atau sekitar Masjid Raya Riau.

Daerah itu tidak ada SD. Perumahan warga sudah banyak. Makanya untuk memenuhi keperluan SD, itu yang kami prioritaskan,” beber Jamal.

Sementara untuk penunjang lain, seperti  rehab sekolah, disebutkan Jamal, akan diambil dari DAK. Terlebih, pada tahun 2024 mendatang, Disdik awalnya berencana membangun 3 SMP baru. Namun karena anggaran terbatas, hanya bisa direalisasikan 1 SMP baru.

”Untuk memaksimal dan memenuhi daya tampung siswa, akan kita bangun Ruang Kelas Belajar (RKB) di SMP negeri yang lokasinya padat penduduk, seperti SMPN 42, SMPN 24 dan SMPN 37 Pekanbaru. Itu solusi agar masyarakat tertampung,” ucap Jamal.

Hearing kemarin dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri dan dihadiri sejumlah anggota komisi lainnya, seperti Zulkarnain, Irman Sasrianto, Heri Kawi, dan Tarmizi Muhammad. Sementara dari Disdik hadir Kadisdik Abdul Jamal yang memboyong seluruh kabidnya.

”Tentu ada catatan kita dari hearing ini, dan harapan kita persoalan yang terjadi saat penerimaan siswa baru tidak lagi terjadi jika sarana dan prasarana dibangun meskipun secara bertahap,” kata Zulkarnain.(yls)

Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook