PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 39 orang penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru, Kamis (31/8).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan akan tetap memperhatikan penyandang disabilitas. Bahkan, hingga pertengahan tahun 2023 ini saja, Dissos sudah menyalurkan bantuan untuk 39 orang penyandang disabilitas berupa kaki palsu, kursi roda, alat bantu dengar dan tongkat.
Tak hanya itu, guna memberikan kembali bantuan kepada penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya agar penyandang disabilitas yang masih duduk di bangku sekolah bisa ikut merasakan bantuan tersebut.
"Penyandang disabilitas yang masih duduk dibangku sekolah pada tahun ini belum. Namun kita akan tetap berupaya membantu sesuai kebutuhannya. Bantuan bisa saja bersumber dari APBD kota atau dari Kemensos yang kita usulkan melalui proposal ke Balai Sentra Abiseka Rumbai,” imbuhnya.
Lanjut Idrus, selama tiga tahun terakhir sejak 2021 hingga 2023, Dinas Sosial Kota Pekanbaru sudah menyalurkan bantuan kepada 1.130 orang penyandang disabilitas. Dengan rincian tahun 2021 ada 79 orang penyandang disabilitas, 2022 sebanyak 45 orang dan di 2023 sebanyak 39 orang.
Di mana untuk 2021, dari 79 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan, tiga orang di antaranya bantuan dianggarkan melalui APBD Kota Pekanbaru, 34 orang dari Balai Melati Jakarta dan 42 orang lainnya mendapatkan bantuan dari Balai Abiseka Rumbai.
Sedangkan pada 2022, dari 45 penerima bantuan, 39 orang di antaranya dibantu dari APBD Kota Pekanbaru. Terakhir untuk 2023, dari target sebanyak 84 orang penyandang disabilitas yang menerima bantuan, 39 orang di antaranya dibantu dari APBD kota dan 45 lainnya dari Balai Abiseka Rumbai.
"Karena APBD kita terbatas, maka kita berharap dana APBD provinsi melalui bantuan keuangan atau APBN dan dana CSR bisa berkontribusi,” ujarnya.(ayi)