PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan lorong di kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cik Puan sampai kini belum disemenisasi. Padahal ini menjadi salah satu penunjang agar aktivitas jual beli berlangsung aman dan nyaman.
”Kami tidak tahu, apa yang membuat jalan lorong kios itu belum di semenisasi. Dan kita terus mendesak itu agar disegerakan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga kepada wartawan, Jumat (30/6).
Keluhan dan desakan dari pedagang serta masyarakat sampai saat ini disebutkan politisi PDIP ini selalu sampai kepadanya, minta supaya dilakukan pengerasan dan disemenisasi.
Kondisi saat ini yang dikeluhkan masyarakat ialah, saat cuaca hujan jalannya becek dan tidak rata. ”Saat ini cuaca mulai sering hujan, dan kondisi lorong becek dan tidak rata, ini tentu membuat aktivitas menjadi tidak nyaman,” paparnya.
Untuk itu disampaikan Dapot, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemko dalam hal ini Disperindag mempertanyakan perihal jalan lorong yang belum di semen itu. “Kita akan agendakan untuk hearing menyoal jalan yang masih belum di semen ini, kita selalu mendorong untuk percepatannya, “ kata Dapot.
Saat dikonfirmasi, kemarin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Zulhelmi Arifin perihal keluhan ini belum memberikan tanggapan apapun. Pasalnya chatting Riau Pos melalui aplikasi WhatsApp pribadi yang dilayangkan, dia tidak menjawab.
Namun sebelum diberitakan, Kadisperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, Pemko Pekanbaru hanya membangun kios TPS. pihaknya tidak menganggarkan untuk pembangunan jalan ataupun utilitas di dalam Pasar Cik Puan tersebut.
”Yang itu sudah kita sampaikan kemarin, yang dibangun itu TPS-nya bukan utilitas, jadi hanya TPS-nya saja, tidak utilitasnya,” ujarnya dalam sebuah wawancara 20 Juni lalu.
Dikatakannya, TPS Pasar Cik Puan dibangun Pemko Pekanbaru menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Karena itu, anggaran BTT digunakan harus sehemat-hemat mungkin. ”Kalau menggunakan anggaran BTT itu kan, kalau bisa kita sehemat-hemat mungkin,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta para pedagang agar segera menempati TPS tersebut. Apalagi, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang.
”Kami sudah koordinasi kemarin, kan listriknya sudah masuk, sudah bagus, sudah jadi. Kita minta mereka untuk mengisi (TPS) pekan ini, sampai akhir pekan ini kita minta mereka sudah bisa manfaatkan lah,” jelasnya.(gus)