PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Dalam giat Operasi Bina Kusuma, Polsek Tampan mengamankan delapan orang "Pak Ogah" yang beroperasi di wilayah hukumnya, Selasa (30/3) sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, pihaknya kerap mendapat laporan bahwa di beberapa u-turn sering beroperasi ‘’Pak Ogah’’.
"Atas laporan tersebut, kemudian unit reskrim melakukan giat Operasi Bina Kusuma dan telah diamankan delapan orang laki-laki "Pak Ogah" yang sering mengganggu kelancaran dan keamanan pengguna jalan dalam berlalu lintas," ujar Kapolsek Tampan, Rabu (31/3).
Dijelaskannya, "Pak Ogah" tersebut melakukan aksinya pada siang dan malam hari di jam-jam tertentu. "Kemudian delapan orang laki-laki tersebut dibawa ke Polsek Tampan untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Kapolsek Tampan menuturkan, para ‘’Pak Ogah’’ yang diduga melakukan pungli ini diamankan dari beberapa titik. Seperti di Jalan Soekarno Hatta u-turn depan Kedaung. Di sini diamankan empat orang. Yaitu HF alias Habil (18), FAM alias Febri (19), DE alias Dicky (19) dan YP alias Yugay (22).
Kemudian di Jalan Soekarno Hatta depan Hotel Bintang diamankan satu orang yakni RS alias Angga (21). Lalu, di Jalan HR Soebrantas u-turn dekat simpang Jalan Putri Tujuh diamankan satu orang yakni WH alias Wahyu (21).
Selanjutnya di Jalan Soebrantas u-turn Baterai A diamankan AH alias Hakim (28). Terakhir, di Jalan Soebrantas u-turn dekat Jalan Cipta Karya, diamankan JM alias Jekson (34).
Dari ‘’Pak Ogah’’ ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sejumlah uang pecahan dua ribuan yang diduga merupakan hasil dari aksi mereka. "Satu dari diduga pelaku, polisi menemukan senjata tajam (sajam). Pelaku yang membawa sajam dinaikkan kasusnya," kata Kapolsek.(yls)
