BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) - Polsek Bukit Raya berkolaborasi dengan anggota TNI AD, kembali menggelar razia aksi kebut-kebutan di jalan dan balap liar di wilayah hukumnya pada Ahad (24/9) dini hari. Dipimpin langsung Kapolsek AKP Syafnil, sebanyak 37 sepeda motor diamankan.
Razia dilakukan dimulai Sabtu (23/9) jelang tengah malam, pukul 20.30 WIB, hingga pukul 4.00 WIB subuh, Ahad (24/9) dengan menyasar pengendara yang kebut-kebutan. Sepeda motor yang kedapatan mengenakan knalpot brong juga mendapat tindakan.
Pada razia akhir pekan itu, Polsek Tenayan Raya fokus pada beberapa titik rawan. Di antaranya Pos Gurindam 3 di Jalan Jendral Sudirman, Persimpangan lalu lintas Jalan Arifin Achmad-Jalan Soekarno Hatta dan Pertigaan menuju Bandara.
”Selain itu, kita juga menggelar razia di depan Global Bangunan, Jalan Tuanku Tambusai dan di depan Kantor DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman. Sebanyak 37 sepeda motor terjaring. Kebanyakan merupakan mereka yang balap liar atau kebut-kebutan di jalan,” kata AKP Syafni.
Saat ini menurut Kapolsek, seluruh kendaraan yang terjaring diamankan di Mapolsek Bukit Raya guna proses hukum lebih lanjut. ”Sebanyak 37 unit sepeda motor yang kita amankan tersebut, rata-rata menggunakan knalpot brong serta tidak memiliki kelengkapan dan surat-surat kendaraan. Mereka diduga kuat ingin balap liar,” tambah Kapolsek.
Kapolsek berharap kegiatannya tersebut dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta dapat menekan tingkat kriminalitas, sehingga terciptanya Harkamtibmas yang aman kondusif.
”Kami akan terus memberikan pembinaan terhadap masyarakat sekaligus imbauan. Tujuan utama razia ini tentunya untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Kami berharap masyarakat terus pro aktif memberikan informasi tentang gangguan kamtibmas di wilayah Bukit Raya kepada kami,” tutup AKP Syafnil.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bukit Raya
