PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar patroli sekaligus operasi antisipasi kejahatan jalanan pada Sabtu (16/12) jelang tengah malam hingga Ahad (17/12) dini hari. Sejumlah lokasi rawan, terutama yang kerap dijadikan tempat kebut-kebutan dan balap liar didatangi.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian didampingi Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, pihaknya melakukan sweeping di Jalan Jenderal Sudirman, Tuanku Tambusai, hingga Jalan Diponegoro dalam waktu hanya beberapa jam.

''Ini giat rutin, di mana kita lakukan kegiatan represif balap liar dan genk motor. Upaya ini tujuannya untuk meminilisir aksi balap liar yang meresahkan, sekaligus kejahatan jalanan lainnya di wilayah hukum Polresta Pekanbaru,'' kata Kombes Jefri pada Ahad (17/12).

Sementara itu Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menambahkan, dalam operasi itu pihaknya mengamankan 35 unit sepeda motor. Motor tersebut sebagian besar diduga akan melakukan aksi balap liar.

Ada juga yang diamankan kedapatan tidak didukung surat-surat lengkap dan keluyuran hingga dini hari. Kebanyakan kendaraan juga diamankan karena menggunakan knalpot brong.

''Kendaraan yang kedapatan melakukan balapan liar kami lakukan penindakan dengan tilang. Kemudian kendaraannya diamankan sementara waktu, ini untuk memberikan efek jera,'' jelas Kompol Birgitta.

Kasat Lantas memastikan, motor yang mendapat tindakan karena balap liar akan ditahan. Hal ini dalam upaya  menciptakan Kamseltibcar Lantas yang aman dan berkeselamatan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

''Kegiatan ini dilakukan juga dalam upaya meminimalisir terjadinya laka lantas, balap liar dan tindak kejahatan jalanan lainnya. Kami ingin menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat,''  tutup Kasat Lantas.(lim)

Laporan HENDRAWAN, PEKANBARU