EVALUASI PER TIGA BULAN

Premium Rp7.150, Solar Rp5.950

Nasional | Kamis, 24 Desember 2015 - 10:47 WIB

Premium Rp7.150, Solar Rp5.950

Menurut Fithra, Indonesia tidak bisa terus-menerus bertumpu kepada penggunaan BBM berbasis fosil. Tetapi harus terus mengembangkan riset untuk menggunakan bahan bakar terbarukan. Dia mengatakan jika tidak segera menata grand design penggunaan bahan bakar terbarukan, Indonesia bisa mengalami kelangkaan bahan bakar minyak. ’’Mungkin 15 tahun lagi bahan bakar berbasis fosil di Indonesia akan habis,’’ jelas dia.

Sementara itu terkait dengan dampak penurunan harga jual BBM itu, dia tetap optimis bisa berdampak pada penurunan harga barang lainnya. Dengan penurunan biaya ini, otomatis terjadi penghematan dalam berbagai kegiatan perekonomian. Seperti proses produksi dan pengiriman logistik.(owi/wan/ted)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai sampai ke Pelosok

Dengan adanya pengurangan biaya itu, maka otomatis biaya produksinya juga ikut turun.

Fithra juga mengatakan penurunan harga BBM ini akan memperbaiki tingkat inflasi jelang tutup tahun 2015. Dia menuturkan FEB UI sempat memprediksi bahwa inflasi tahun ini paling tinggi ada di angka 3,5 persen. Namun dengan adanya pengumuman penurunan harga BBM itu, Fithra memperkirakan inflasi Indonesia sepanjang 2015 akan tercatat di angka 3 persen.

’’Kalau prediksi inflasi tahun depan ada di angka 4 persen sampai 4,5 persen,’’ katanya.

Faktor pengerek inflasi tahun depan diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi nasional secara umum.(owi/wan/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook