JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat turun Rp9.000 menjadi Rp1.107.000 per gram hari ini, Ahad (10/12). Harga tersebut tercatat turun dibandingkan dengan perdagangan pada hari Jumat (8/12) sebesar Rp1.116.000 per gram.
Adapun harga termurah emas Antam, yakni Rp603.500 dengan berat 0,5 gram. Harga emas yang turun juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp1.006.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.015.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Mengutip Reuters, harga emas dunia turun kembali di bawah 2.000 dolar AS per ounce karena dolar dan imbal hasil Treasury menguat setelah para pedagang memangkas spekulasi penurunan suku bunga AS akan terwujud pada bulan Maret menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
Emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi 2,000.49 per ounce setelah mencapai sesi terendah 1,994.49 sebelumnya. Harga turun 3,4 persen dan emas berjangka AS ditutup 1,6 persen lebih rendah pada 2,014.50 dolar AS.
Pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada bulan November sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,7 persen. Hal ini menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang membuat para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve memerlukan waktu hingga bulan Mei untuk melakukan pengurangan pertama dalam serangkaian penurunan suku bunga tahun depan.
“Emas telah merosot karena laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan secara keseluruhan,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.
“Penutupan pada posisi terendah ini, 150 dolar AS di bawah level tertinggi sepanjang masa pada hari Ahad, telah mengubah narasi pertemuan Fed. Sekarang, pembeli emas mengharapkan hasil Fed yang ramah yang akan mencegah koreksi lebih dalam, atau bahkan kemunduran,” ujarnya.(jpg)