Sementara itu, mengenai tentang keputusan sejumlah negara menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) Vaccines Safety Lead Dr Phil Bryan angkat bicara. Pihaknya, kini sedang meninjau semua laporan terkait. Sejauh ini, bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca adalah penyebab penggumpalan darah. Menurut dia, penggumpalan darah bisa terjadi secara alami.
“Dengan atau tanpa adanya vaksin. Dan itu wajar,” katanya.
Saat ini sudah lebih dari 11 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan di seluruh Inggris. Faktanya, jumlah kasus penggumpalan darah yang dilaporkan setelah vaksinasi lebih rendah dibanding jumlah kasus penggumpalan darah yang terjadi secara alami.
“Kami bekerja sama dengan para mitra internasional kami untuk memahami pengalaman global keamanan vaksin Covid-19. Juga dalam hal berbagi data dan laporan keamanan secara cepat,” jelas Phil Bryan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga menegaskan, MHRA adalah salah satu regulator terbaik dan paling berpengalaman di dunia. Tidak ada alasan yang valid untuk menghentikan program vaksinasi yang tengah berlangsung.
“Jadi kami tetap yakin dengan vaksinasi. Kami senang sekali melihat program ini dijalankan dengan cepat di seluruh wilayah Inggris,” terang Boris.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemarin mendapatkan suntikan kedua vaksinasi Covid-19 dari Sinovac. ’’Alhamdulillah saya merasakan semuanya baik-baik saja,’’ kata Ma’ruf.
Dia mengatakan tidak ada hal apapun yang membuat mengkhawatirkan. Dia menegaskan semuanya baik-baik saja. Untuk itu dia menegaskan vaksinasi Covid-19, khususnya untuk kelompok lansia, tidak ada masalah.
’’Saya ini kan kelompok orang tua,’’ kata dia.
Ma’ruf mengajak semua masyarakat, terutama para lansia, untuk tidak perlu ragu mengikuti program vaksinasi. Sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera terbentuk. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turut mendampingi vaksinasi kedua untuk Wapres Ma’ruf Amin. ’’Saya datang ke sini untuk memastikan. Bahwa senior kita, pejabat negara dengan usia paling tinggi, aman-aman saja,’’ tuturnya.