JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, Pancasila harus menjadi karakter negara dan bangsa Indonesia. Sebab kata politisi senior itu, dengan karakter yang berdasarkan Pancasila, dengan budi pekerti, etika dan moralitas negara yang ber-Tuhan, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang hebat.
"Karena kata Bung Karno, jangankan manusia, negara pun harus ber-Tuhan. Jadi moralitas etika dan budi pekerti dengan dasar ajaran agama kepercayaannya," kata Rachmawati Soekarnoputri, Jumat (19/2/2016).
Menurutnya, heboh paedofil sampai LGBT (lesbian, gay, bisexual and transgender) yang terjadi belakangan ini jelas bukti pelanggaran terhadap norma-norma agama. Gaya hidup menyimpang dari ajaran agama dan norma sosial itu tidak mencerminkan kepribadian Indonesia.
Dirinya menantang gerakan revolusi mental Jokowi mengatasi heboh penyimpangan moral yang sedang jadi isu hangat di masyarakat itu.
"Jadi mana revolusi mental Jokowi? Apakah mau generasi LGBT merusak karakter kepribdian bangsanya?" kata Rachmawati.
Putri Bung Karno ini meminta negara bertindak keras melarang apapun bentuk penyimpangan moral yang terjadi, seperti halnya penggunaan narkoba, prostitusi, korupsi dan terorisme maupun penyesatan agama.
Rachmawati juga menduga, isu LGBT sedang dipakai oleh negara asing untuk melemahkan kedaulatan bangsa Indonesia. Budaya asing yang menoleransi LGBT disuntikkan ke tengah masyarakat agar bangsa Indonesia kehilangan jatidirinya.
"Ini adalah skenario proxy war, penghancuran suatu bangsa lewat budaya sesat," tegasnya. (ald)
Sumber: RMOL/JPG
Editor: Hary B Koriun