Berdasarkan Usia dan Komorbid Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM menambahkan, untuk kelompok sasaran tunda akan di berikan informasi agar datang kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh vaksinasi Covid-19. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diharapkan kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia dapat segera melakukan tindakan korektif yang diperlukan.
“Sehingga kelancaran pelaksanaan vaksinasi dan percepatan peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 tercapai,” pungkasnya.
Pemeriksaan Sampel Swab Menurun
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menginformasikan adanya penambahan pasien positif Covid-19 di Riau per Sabtu (13/2) sebanyak 47 orang. Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 30.074 orang.
“Kemudian juga terdapat penambahan 104 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh di Riau saat ini sebanyak 28.358 orang,” katanya.
Mimi menjelaskan, saat ini jumlah sampel swab yang diteliti di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad mengalami penurunan. Di mana, per Sabtu (13/2) jumlah sampel yang diteliti sebanyak 258. Turun dibandingkan sehari sebelumnya yakni sebanyak 416 sampel.
“Jumlah sampel yang yang masuk mengalami penurunan, hal tersebut yang juga mempengaruhi penambahan pasien positif di Riau,” sebutnya.
Mimi menjelaskan, untuk rincian tambahan pasien positif tersebut yang terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru, yakni 20 orang. Berikutnya Indragiri Hulu 9 orang, Rokan Hilir 7 orang, Rokan Hulu 3 orang, Bengkalis 3 orang.
“Kemudian Indragiri Hilir dua orang, Dumai 1 orang, Siak 1 orang, dan dari luar Provinsi Riau 1 orang,” paparnya.
Per Sabtu (13/2) juga terdapat penambahan 2 pasien positif yang meninggal dunia. Keduanya berasal dari Bengkalis dan Rokan Hilir. Sehingga total pasien yang meninggal di Riau saat ini total 722 orang.
“Yang terbanyak pasien meninggal masih dari Kota Pekanbaru total 311 orang. Kemudian Kampar 66 orang dan Bengkalis 56 orang,” katanya.
Dengan masih adanya penambahan pasien positif dan juga ada pasien yang meninggal dunia, Mimi kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mengantisipasi tertular Covid-19. “Protokol kesehatan mari terus dijalankan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan juga mencuci tangan,” ajaknya.(jpg/sol/ted)
Laporan JPG, Jakarta