JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Unjuk rasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/7/2018), dilakukan oleh ratusan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB).
Mereka menuntut KPK agar membebaskan orang nomor satu di Aceh itu. Dalam orasinya, mereka menyatakan kesiapakan berjuang mendukung Irwandi Yusuf hingga Jakarta.
Menurut Koordinator Aksi Fahmi Nuzula, dirinya menduga ada unsur kepentingan elite politik pusat dan di Aceh dalam penangkapan Irwandi.
Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga
“Kami menuntut Irwandi dikembalikan. Soal OTT ini diduga adalah permainan para elite politik,” katanya saat berorasi di hadapan massa.
Di samping itu, dia pun menilai kasus yang melibatkan Irwandi merupakan sebuah fitnah belaka. Terlebih, saat OTT, tidak diumumkan bukti konkrit dan kuat bahwa eks Juru Propaganda Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu terlibat.
“Kami akan membuat perlawanan hingga ke Jakarta. Irwandi difitnah karena kepentingan politik. Tolong pemerintah pusat, kami sudah sangat lama dijajah di tanah sendiri. Tapi kami tetap cinta Ibu Pertiwi, namun jika pemimpin kami difitnah seperti ini, jangan salahkan kami jika terjadi sesuatu nantinya,” paparnya.
Adapun KPK didesak untuk segera melepaskan Irwandi tanpa syarat atau negosisasi apapun. Kemudian memberikan penjelaskan hukum dalam kasus suap itu.
“Kami yakin masih ada yang mengerti keadilan. Kami mengajak tetap tenang, walaupun hari ini sudah dipecah dengan konflik kepentingan para elite politik,” sindirnya.
KPK diketahui telah menciduk Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Kabupaen Bener Meriah, Ahmad dan beberapa orang lainnya. Setelah diboyong ke Jakarta, lembaga anti rasuah itu pun menetapkan mereka sebagai tersangka.
Irwandi dan Ahmadi diduga mempunyai keterkaitan terkait kasus Dana Otonomi Khusus Aceh (DOTA) 2018. (mal)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama