Nilai bantuan kemanusiaan mencapai dua juta dolar AS yang dananya merupakan donasi masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah-langkah diplomasi optimal agar dapat membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Myanmar.
Diketahui, Menlu RI aktif berkomunikasi dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres, untuk membahas situasi di Rakhine pada 1 September 2017. Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembahasan adalah pentingnya untuk segera mengatasi situasi kemanusiaan saat ini di Rakhine State.
Hal itu termasuk seruan agar semua bentuk kekerasan segera dihentikan serta proteksi yang harus diberikan kepada seluruh masyarakat Myanmar.
"Sekjen PBB mengapresiasi peran Indonesia dan harapkan Indonesia melanjutkan perannya dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State," ujarnya.
Di samping bertemu dengan Daw Aung San Suu Kyi, Menlu Retno direncanakan juga akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Myanmar lainnya, yakni Commander in Chief of Defense Services, Senior General U Min Aung Hlaing, Menteri pada kantor Presiden, U Kyaw Tint Swe, dan Penasehat Keamanan Nasional U Thaung Tun.
"Perjalanan ke Myanmar membawa amanah masyarakat Indonesia agar Indonesia dapat membantu mengatasi krisis kemanusian dan juga harapan dunia internasional agar krisis kemanusiaan segera diselesaikan," tuntasnya. (mam)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama