MENELISIK BENANG KUSUT SIAK IV

Monumen Baru yang Membisu

Liputan Khusus | Minggu, 10 Januari 2016 - 12:59 WIB

Monumen Baru yang Membisu
Jembatan Siak IV yang bakal menghubungkan Pekanbaru bagian Utara dan Selatan Sungai Siak, masih terbengkalai. Foto : RIAU POS

Perlu Dukungan Seluruh Stakeholder

Sinyal positif dukungan untuk melanjutkan pengembangan jembatan Siak IV terus bergulir. Seperti datang dari Pemerintah Pusat yang menilai, proses penganggaran dapat diterapkan jika tergolong urgen dan mendapat dukungan dari seluruh stakeholder terkait.

Baca Juga :Jembatan Surau Munai Ditargetkan Selesai Awal Tahun

Komisi D DPRD Riau sudah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, terkait kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV yang tidak dianggarkan pada anggara APBD Murni tahun 2016 mendatang. Mansur salah seorang anggota Komisi D DPRD Riau yang ikut dalam konsultasi tersebut mengatakan, hasil yang mereka peroleh dari Kemendagri yakni penganggaran pembangunan jembatan tersebut dapat dimasukkan ke dalam APBD Murni 2016.

“Pembangunan itu dapat diusulkan dalam APBD 2016, namun dengan syarat mendapatkan surat dukungan dari tokoh masyarakat, Kelurahan, Kecamatan dan seluruh masyarakat, agar hal kelanjutan pembangunan tersebut dapat di perjuangkan,” ujarnya mendukung kelanjutan pembangunan untuk memberikan kenyamanan transportasi masyarakat.

Sementara saat di tanya tentang apakah tidak melanggar ketentuan untuk memasukkan anggaran karena APBD 2016 sudah di sahkan. Legislatir dapil Pekanbaru ini mengatakan hal itu bisa saja terjadi.”Kalau ini memang sangat diperlikan dalam kondisi darurat, hal ini bisa-bisa saja di usulkan di tahun 2016 mendatang. Saya dan pak Noviwaldy rencana akan menemui Kejati agar ke depannya proses ini tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya memaparkan.

Politisi PKS ini berharap jembatan tersebut dapat kembali dilanjutkan pembangunannya, karena masyarakat banyak yang menginginkan jembatan tersebut segera diselesaikan. Ia meyakini multiplier efek akan dapat dirasakan dengan rampungnya akses penghubungan antar kecamatan di Kota Pekanbaru itu.

Di tempat berbeda Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk mengatakan, pihaknya sudah menyarankan agar pembangunan jembatan Siak IV tersebut agar dimasukkan dalam pengajuan KUA PPAS RAPBD murni 2016. Namun setelah dilihat draf pengajuan anggaran, menurutnya tidak ada mata anggaran pembangunan jembatan Siak IV tersebut masuk dalam platfon usulan penggunaan anggaran 2016.

“Kami sudah rekomkan agar pembangunan jembatan tersebut selesai di tahun 2016 ini. Tapi kita heran, kok nggak ada masuk dalam KUA PPAS. Makanya kami ingin mempertanyakan langsung dengan instansi terkait,” ujar Mantan Wakil Walikota Pekanbaru itu.

Menurut Ketua DPD II Golkar Pekanbaru ini, pihaknya mendapat kabar bahwa materil bangunan jembatan tersebut sebagian sudah berkarat, sehingga harus dilaksanakan pembangunan sesegera mungkin. Sementara untuk kendala administrasi yang sempat dipermasalahkan, ia menilai hal itu sejatinya dapat segera dicarikan solusi, sehingga masyarakat tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan jasa transportasi yang maksimal.

“Seharusnya pembangunan seperti ini yang diprioritaskan. Karena inikan bersentuhan langsung dengan masyarakat, selain itu, akan terjadi perkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan adanya akses jembatan Siak IV itu,” urainya.

Dalam implementasinya ia mengatakan, pihaknya juga sudah mempertanyakan hal itu kepada pihak Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Riau dan instansi terkait. Intinya, progres pengerjaan untuk finalisasi tersebut harus diprioritaskan dan dapat dilanjutkan di tahun 2016.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook