Polda Riau, kata Guntur, tidak hanya melakukan penegakan hukum. Upaya pencegahan sudah dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan membangun sekat kanal agar lahan gambut yang mudah terbakar kembali basah. Persoalan penanggulan kebakaran dikatakan Guntur tidak hanya bisa dilakukan oleh Polda Riau saja. Semua pihak memiliki peranan yang sama. Sebab persoalan kebakaran lahan di Riau tanggung jawab bersama.
"Ini adalah tanggung jawab bersama tidak hanya Polda Riau sendiri. Semua harus bersinergi terkait persoalan yang memang menjadi momok setiap tahun ini," ucapnya.
APHI Pastikan Anggotanya Bersiap
Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) memastikan seluruh anggotanya untuk menyiapkan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan jelang berakhirnya musim penghujan 2016. Langkah yang harus dilakukan termasuk manajemen tata air di lahan gambut, membangun sistem deteksi dini, dan menyiapkan perangkat pengendalian kebakaran.
Selain itu, penguatan kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan juga harus dibangun. Pasalnya, kata Wakil Ketua APHI Irsyal Yasman,kebakaran hutan dan lahan di Indonesia multidimensi dan kompleks. Untuk itu upaya pengendaliannya memerlukan kolaborasi aktif semua pihak. "APHI berharap pemerintah dapat melakukan koordinasi para pihak di lapangan untuk langkah pencegahan di provinsi prioritas yang rawan kebakaran,” kata Irsyal, Senin (7/3).
Sinarmas Turunkan 3 Helikopter
Munculnya titik api di beberapa daerah di Riau menjadi perhatian beberapa pihak terkait. Sebagai wujud partisipasi Sinarmas Foresty menurunkan tiga helikopter untuk ikut memadamkan di titik-titik terjadinya karlahut.
’’Kita juga akan ikut berkontribusi membantu Satgas Karlahut Riau. Bantuan Tiga Heli Waterbombing satu kenis Superpuma dan dua jenis PK-C Sinarmas Forestry,’’ ujar Jubir Sinarmas Forestry Ir Nurul Huda MH MIkom di sela-sela kedatangan Pangdam dan Plt Gubri di Posko Satgas Karhutla, Senin (7/3).
Ia menerangkan, partisipasi dilakukan dengan ikut membantu memadamkan api di luar konsesi. Seperti di dekat Bandara Pinang Kampai Dumai, Cagar Biosfer GSK-BB di Bukit Kerikil dan daerah di sekitarnya. Menurutnya, dukungan tersebut sebagai wujud apresiasi atas kerja keras Satgas Karlahut Riau dibawah kepemimpinan Plt.Gubri, Dandrem 031/WB, Brigjend Nurendi, BPBD Riau, BKSDA dan pihak-pihak terkait lainnya. Diharapkan, sinergitas tersebut dapat berperan dalam mengeliminir dampak karlahut di lapangan.(egp/hsb/lim/dik/hen/fat/rio)
Editor: Edwar Yaman