Wah, parah banget ya Ladies. Sampai harus menghindari hal-hal yang mereka takuti. Apakah di antara Ladies ada yang seperti itu? Kalau ada, pastinya terganggu banget ya. Apalagi objek atau situasi yang ditakutkan itu dekat dengan keseharian.
Beberapa kasus, pengidap fobia ada yang sampai panik, depresi dan sampai membatasi kegiatan saat hal yang mereka takuti ada di sekitar. Auliya melanjutkan bahwa sebenarnya, fobia ini bisa dicegah dan disembuhkan kok Ladies. Dengan catatan, gejalanya sudah disadari sejak awal.
"Bila sudah dari awal terdeteksi, fobia berkelanjutan bisa dicegah. Yang paling penting adalah membiasakan untuk mengatakan dan berpikir hal-hal positif. Karena kecemasan dan ketakutan muncul sebab terlalu banyak info negatif yang datang dari luar didukung kurangnya kemampuan untuk melihat sebuah informasi sebagai hal baik atau positif," jelasnya lagi.
Nah, ternyata bisa kok dihilangkan. Baiknya tentu sejak awal menyadari bahwa fobia terhadap sesuatu. Seperti yang dikatakan Auliya, juga bisa mengurangi rasa takut dan cemas akibat fobia dengan hal-hal positif tentang si objek atau situasi.
Misalnya kamu fobia terhadap buah, carilah hal-hal positif tentang buah tersebut. Sugestikan diri bahwa buah itu baik untuk tubuh, membawa banyak manfaat dan tidak perlu untuk ditakuti. Sayangnya, bagi orang yang sudah kadung takut, hal-hal tersebut sulit diterima dan nggak memberi dampak yang terlalu besar untuk menghilangkan rasa takut. Jika sudah begitu, kamu disarankan untuk segera konsultasi keahlinya ya Ladies.
"Bila sudah terdiagnosis dan mengganggu 3 hal tadi, maka sebaiknya konsultasikan ke ahlinya. Dalam hal ini psikolog dan bila memerlukan penanganan dari sisi lain, bisa bekerja sama dengan psikiater. Sehingga mendapatkan intervensi yang tepat. Mengubah cara berpikir merupakan terapi terbaik untuk memperbaiki suatu perilaku (fobia). Yang paling penting, datanglah ke profesional yang paling bisa Anda percayai," lanjut wanita berhijab ini.
Dengan mendatangi ahli, fobiamu bisa ditangani dengan baik. Pelan tapi pasti, rasa takut dan cemas bisa hilang. Lebih lanjut, psikolog muda ini juga menyarankan penanganan dari segi agama. Ini dinilainya merupakan cara terbaik yang sangat mujarab dilakukan. Ditambah lagi dukungan keluarga, pasangan dan teman sangat membantu untuk mengurangi fobia pada diri individu.
Ingat Ladies, jangan biarkan rasa takut dan cemas akan sesuatu membatasi langkahmu. Selalulah menjadi pribadi yang positif dalam melihat sesuatu dan jangan sungkan untuk konsultasi pada ahlinya jika memang rasa takut yang dirasakan sudah sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.(aga)
Laporan: SITI AZURA, Pekanbaru
