RIAUPOS.CO - Epril, sebutan akrab dari gadis bernama lengkap Tri Indah Epril Lilawati ini. Dia dikenal dengan kepiawaiannya bermain tarikan garis, warna, juga kata-kata.
Sejak duduk di bangku sekolah SMA, Epril memang punya ketertarikan lebih terhadap seni visual jenis kartun ini.
"Bermula dari permintaan teman yang jadi keterusan," ujarnya ketika ditanya soal kapan mulai menekuni profesi sebagai kartunis.
Dia bercerita betapa dulu jeleknya line art dari seorang Epril, hingga ketekunan dan kegigihannya dalam belajar seni kartun berbuah manis dan membuatnya menemukan teknik yang tepat, membuat sebuah karya visual, kartun digital painting.
Satu hal yang unik dari karya-karya Epril, terletak pada kutipan-kutipan yang disematkannya pada setiap karya kartun digitalnya. Keduanya adalah karyanya.
Selain dunia seni kartun, Epril juga menyelami ilmu menulis dan public speaking yang berhasil membuatnya dipercaya sebagai salah seorang, tim dari website jurusan kampusnya, yaitu Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Suska Riau. Itu juga alasan Epril mengapa selain kartun, dia juga rajin membuat kutipan di masing-masing karya kartunnya itu.
Karya-karya Epril berhasil hinggap di hati orang-orang di lingkungannya. Apresiasi dari teman-teman, dosen, hingga berbuntut orderan iklan pamflet beberapa UMKM lokal.
Epril mengaku bahwa suatu saat nanti, dia ingin sekali punya studio dan galeri kartun sendiri, yang jadi lapangan pekerjaan baginya dan juga bisa bagi beberapa orang nantinya.
Putri pasangan Rasban dan Marwati ini berharap, apa yang dia cita-citakan segera tercapai dan mampu bermanfaat bagi banyak orang. "Melalui gawai kita serba bisa. Bisa berkarya, menghasilkan dan menebar manfaat, serta memotivasi!" tandas Epril di akhir.(y/azr)
Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI
