RIAUPOS.CO - Cantik, anggun dan sederhana. Tiga kata yang dapat menggambarkan Niki. Gadis 21 tahun yang saat ini tengah disibukkan dengan aktivitas perkuliahannya dibarengi dengan kegiatannya sebagai muse make up, model untuk photoshoot, dan brand ambassador.
Niki mulai terjun ke dunia modeling sejak tahun 2018, tahun kedua SMA-nya. “Saat itu Niki nggak sering mengunggah apapun yang berkaitan dengan fashion atau beauty di sosial media, tapi Niki mengikuti Kak Cipa, salah satu make up artist (MUA) dan waktu itu Niki mengomentari unggahannya. Terus akhirnya Niki dijadikan muse oleh Kak Cipa. Barulah dari sana Niki memulai karir menjadi muse make up,” cerita Niki.
Niki sendiri sudah tertarik dengan make up semenjak ia masih kecil. Saat itu, acap kali Niki menggunakan lipstik milik ibunya. Akibat ketertarikannya terhadap make up, Niki menjadi tertarik dengan tari-tarian karena ia senang didandani saat akan menari. Oleh sebab itu, selain di bidang modeling, Niki juga memiliki keterampilan menari.
Guru Niki di sekolah menyadari bakat anak muridnya saat itu. Akhirnya, ia menawari Niki untuk mengikuti ajang Bujang Dara Kecik. Meskipun sempat ragu, Niki akhirnya memutuskan untuk mengikutinya dan keluar sebagai juara 3. Saat itu, Niki melihat banyak Bujang dan Dara yang akhirnya memupuk semangatnya untuk mengikuti ajang Bujang Dara Kota Pekanbaru ketika kuliah nanti. Harapan jadi nyata, Niki berhasil mewujudkan hal tersebut tahun ini dengan menjadi Finalis Bujang Dara Kota Pekanbaru dan sedang dalam proses pra-karantina.
Tidak hanya fokus pada pekerjaannya dan kesibukannya pada ajang pageant, Niki juga tetap mengutamakan kuliahnya. Saat ini Niki sedang berkuliah semester 4 di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau. Menariknya, Niki kuliah dengan beasiswa dari pemerintah Kota Pekanbaru. “Niki senang dengan kuliah Niki. Alasan yang menyebabkan Niki mengambil jurusan Ilmu Komunikasi adalah karena Niki suka berada dalam frame. Jadi, Niki merasa bisa belajar sambil terus mengembangkan passion Niki. Niki juga terus berupaya agar tetap mendapatkan beasiswa hingga tamat dengan mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di angka minimal 3,” tuturnya.
Kedepannya, Niki akan terus berusaha untuk mengembangkan dirinya dan menggapai segala impiannya. Salah satu hal yang memotivasinya untuk terus berkembang ialah ingin membahagiakan ibunya. Hati Niki rasanya berbunga-bunga ketika mengetahui bahwa ibunya membicarakan mengenai dirinya dengan senyuman bangga kepada teman-temannya. Oleh sebab itu, ia ingin terus mempertahankan senyuman bangga milik ibunya tersebut.
Dalam proses pengembangan dirinya ini, Niki berharap agar dia terus menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih sabar lagi. “Harapan Niki tentunya dapat terus menjadi lebih baik lagi. Kalau untuk target, Niki sendiri pengin menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun, kemudian bekerja di industri ilmu komunikasi, dan menikah muda. Bantu doa untuk Niki ya,” tutup Niki.(d/azr)
Laporan: SITI AZURA