PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP meminta organisasi perangkat daerah (OPD) menyiapkan laporan pertanggungjawaban (LPj).
”Karena sudah mendekati akhir tahun, OPD harus menyiapkan laporan pertanggungjawaban. Untuk APBD Perubahan 2023 sudah bisa digunakan,” ujar Uun panggilan akrab Muflihun, belum lama ini.
Ia mengatakan tidak banyak terjadi perubahan dan pergeseran di APBD Perubahan. Untuk waktu memang sudah tak lama lagi akhir tahun dan tentunya juga harus tutup buku di tahun 2023 ini.
”Tapi memang tak banyak terjadi perubahan atau pergeseran di APBD perubahan ini karena kita banyak rasionalisasi dalam rangka pembayaran tunda bayar dan sebagainya,” tambahnya.
Lanjutnya, penggunaan uang negara tentu saja ada laporan yang harus dipertanggungjawabkan.
”Hanya saja yang namanya APBD, namanya uang negara harus ada pertanggungjawaban nya. Untuk itu kita minta jelang akhir tahun ini segera disiapkan pertanggungjawabannya. Kita imbau kepada OPD untuk segera menyiapkannya,” sebut orang nomor satu di Kota Bertuah ini.
Pada APBD Perubahan ini, Pemko Pekanbaru tidak lagi menganggarkan untuk kegiatan yang baru. Pemko Pekanbaru hanya fokus pada penyelesaian kegiatan dan program-program yang sebelumnya sudah berjalan.
APBD Perubahan Kota Pekanbaru telah disahkan DPRD Pekanbaru sebesar Rp2,895 triliun pada 27 September 2023. Anggaran ini naik sekitar Rp195 miliar dari APBD 2023 Pemko Pekanbaru yang hanya Rp2,699 triliun.(ilo)
