RIAUPOS.CO - Gadis kelahiran Kijang, Bintan, berusia 20 tahun ini akrab disapa Fira yang tengah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Riau.
Di usia mudanya, Fira sudah menoreh berbagai prestasi sejak SD hingga di bangku perkuliahan. Salah satu yang baru saja diraihnya yakni mewakil Indonesia di Ajang Konferensi Internasional bersama 25 negara tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tak hanya demikian, Fira juga dinobatkan sebagai Global Youth Action Ambassador 2023. Fira juga sudah berhasil menjadi mahasiswa berprestasi Favorit Universitas Riau dan Mahasiswa Berprestasi Utama Kedokteran Universitas Riau.
Fira juga kerap menjadi pemenang di berbagai lomba debat, pidato, dan Karya Ilmiah Tingkat Nasional hingga internasional. Sebagai salah satu contoh yakni ia berhasil mengharumkan Indonesia menjadi top 5 Intervarsity Oratorical Competition di Kedokteran Universitas Malaya, Malaysia. 2020 Silam, Gadis Kepri ini juga mewakili Kepulauan Riau pada Ajang Pemilihan Duta Generasi Berencana Indonesia yang ditaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Berkat capaiannya di berbagai perlombaan, ia berhasil memboyong uang jutaan rupiah.
Selain aktif di berbagai perlombaan, Fira juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan aktif di berbagai kegiatan sosial. Fira sering menjadi pembicara berbagai acara kepemudaan di berbagai platform seperti TV lokal, radio, dan seminar nasional. Fira merupakan satu-satunya pelajar di Tanjungpinang yang berhasil lolos di Kedokteran Universitas Riau pada tahun 2021 melalui jalur undangan (SNMPTN). Ia bersama rekan-rekannya memiliki komunitas pengembangan pemuda yakni Zona Remaja Bangsa Indonesia (Zonarasa_id) dan komunitas sosial yakni CareClubs. Saat ini, ia menjabat di berbagai organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas, wilayah, dan nasional.
Ternyata, Fira sudah sangat aktif sedari ia duduk di bangku sekolah dasar. “Sejak SD Fira sudah aktif mengikuti perlombaan olimpiade, da’i cilik, mendongeng, sempoa, dan lainnya. Berlanjut saat SMP, Fira juga menjabat sebagai ketua OSIS, dan saat SMA meraih 5 gelar duta, menjabat sebagai wakil ketua OSIS SMA N 1 Tanjungpinang, dan mengikuti perlombaan debat serta karya ilmiah hingga berlanjut sampai sekarang di bangku perkuliahan” tuturnya.
Motivasi terbesar Fira yakni ingin membanggakan orang tua dan menjadi mata air yang mengalirkan kebermanfaatan untuk orang-orang di sekitarnya. Jiwa sosial yang ia miliki sangatlah tinggi karena sudah dibuktikan dengan segala aktivitas yang ia lakukan sehari-hari. Ia selalu menanamkan pikiran bahwa jika ia lelah, orang tuanya juga pasti lebih lelah untuk berjuang.
Fira berharap selalu menjadi pribadi membumi dan menerapkan ilmu padi. Ia selalu haus akan ilmu baru dan beranggapan semakin banyak ilmu yang didapat sebenarnya semakin banyak ilmu yang belum ia ketahui di dunia ini.***
Laporan: SITI AZURA