Tim Hobi Ekstrem

Ladies | Selasa, 17 Juli 2018 - 11:29 WIB

Tim Hobi Ekstrem
Tia Amanda. (FOTO KOLEKSI PRIBADI)

RIAUPOS.CO - Saat mendengar hobi ekstrem, apa yang ada dipikiran Ladies? Tentunya sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal menantang dan memacu adrenalin. Meski banyak dari Ladies yang mungkin takut dengan hobi berbau ekstrem, namun banyak juga lho Ladies zaman now yang menjadi Tim Hobby Ekstrem.

Salah satu di antaranya adalah Tia Amanda. Gadis tomboi ini memiliki hobi menunggagi motocross dan supermoto.
Baca Juga :Dari Request Menjadi Best

Berbeda dari Ladies yang  doyan nyetir motor matic, Tia yang memiliki rambut pirang ini memilih tunggangan yang identik dengan kaum adam. Rauman motor tinggi khas motor balap trail tak membuat ciut takut. Ia justru tertantang untuk bisa bermanuver di atas kuda besi tersebut.

‘’Basicly, saya memang suka motor dan hobi motoran. Jadi, saat ngelihat supermoto ini, saya jadi tertarik untuk bisa mengendarainya. Kira-kira sejak dua tahun terakhir,’’ ujarnya.

Meski orang tuanya sempat dag-dig-dug dan kontra denga pilihan hobi barunya, Tia tetap pada pendirian. Ia berusaha meyakinkan dan membuktkan bahwa hobi ekstremnya itu, tak seburuk yang orang pikirkan. Sampai akhirnya, saat ia berhasil naik podium dan mempersembahkan piala untuk kedua orangtuanya. Perlahan, izin pun ia kantongi.

Pembalap dengan nomor start 129 ini sudah memiliki segudang pengalaman Grass Track. Buat Ladies yang nggak tahu, Grass track adalah sebuah ajang balapan yang menggunakan track tanah. Jadi, saat berlaga, Tia harus menjajal tanah lembab kadang berdebu. Tapi lagi-lagi, itu semua nggak membuatnya menyerah untuk menekuni hobinya tersebut.

‘’Pertama berlaga, saya dapat podium 1. Sebagai pemula waktu itu, nggak nyangka sih, bisa berprestasi,’’ simpulnya.

Namun, di balik prestasinya itu, terdapat cerita perjuangan yang besar lho Ladies. Ia harus rela berdebu dan kecipratan lumpur dari area track yang menantang. Tia juga nggak takut kulitnya menjadi sedikit lebih gelap dicium matahari. Di sisi lain, wanita pemberani ini juga harus tahan banting. Dalam arti harus siap jika mengalami cedera atau terjatuh akibat menunggang kuda besi andalannya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook